Pentingnya Pemanasan Sebelum Bermain Futsal
Pernahkah Anda mengalami cedera otot setelah bermain futsal atau bahkan baru beberapa saat memulainya? Bila Anda pernah mengalaminya sedangkan tidak terjadi kontak fisik berbenturan antar pemain yang menyebabkan cedera, bisa jadi Anda belum melakukan pemanasansama sekali atau pemanasan Andabelumlah cukup sebelum memulai aktivitas utama futsal.
Seperti halnya olahraga lain, pemanasan sebelum sesi pelatihan atau permainan futsal merupakan elemen penting dari setiap proses pelatihan. Aspek ini tidak boleh diremehkan. Setiap tim (tidak memandang apakah pemain professional atau amatir) harus melakukan pemanasan. Karena hal tersebut membantu mencegah cedera otot para pemain.
Pemanasan pada dasarnya kegiatan intensitas rendah yang dilakukan sebelum masuk fase latihan atau pertandingan yang sebenarnya. Seluruh kegiatan pemanasan ini akan membantu untuk menghangatkan semua otot-otot yang digunakan selama kegiatan berikutnya. Hal ini juga merangsang pernapasan, sistem saraf dan jantung, serta mempersiapkannya untuk tindakan / aktifitas lebih lanjut.
Ada tiga jenis utama pemanasan:
1. Pemanasan Pasif, yaitu tanpa latihan dengan kata lain tidak ada aktivitas fisik. Misalnya dengan mengenakan pakaian ekstra. Kadang-kadang bisa juga dilakukan dengan memanaskan udara di ruangan dll
2. Pemanasan Ringan (umum), yaitu proses peningkatan suhu tubuh secara umum dengan membuat gerakan-gerakan lambat seperti berjalan atau jogging. Jenis pemanasan yang tidak melibatkan latihan untuk kelompok otot tertentu.
3. Pemanasan aktif secara khusus. Jenis pemanasan yang terdiri dari latihan khusus untuk kelompok otot tertentu.
Pemanasan pada dasarnya kegiatan intensitas rendah yang dilakukan sebelum masuk fase latihan atau pertandingan yang sebenarnya. Seluruh kegiatan pemanasan ini akan membantu untuk menghangatkan semua otot-otot yang digunakan selama kegiatan berikutnya. Hal ini juga merangsang pernapasan, sistem saraf dan jantung, serta mempersiapkannya untuk tindakan / aktifitas lebih lanjut.
Ada tiga jenis utama pemanasan:
1. Pemanasan Pasif, yaitu tanpa latihan dengan kata lain tidak ada aktivitas fisik. Misalnya dengan mengenakan pakaian ekstra. Kadang-kadang bisa juga dilakukan dengan memanaskan udara di ruangan dll
2. Pemanasan Ringan (umum), yaitu proses peningkatan suhu tubuh secara umum dengan membuat gerakan-gerakan lambat seperti berjalan atau jogging. Jenis pemanasan yang tidak melibatkan latihan untuk kelompok otot tertentu.
3. Pemanasan aktif secara khusus. Jenis pemanasan yang terdiri dari latihan khusus untuk kelompok otot tertentu.
Durasi dan intensitas pemanasan harus disesuaikan sesuai dengan suhu lingkungan dan jenis / berapa lapis pakaian yang dikenakan. Semakin tinggi suhu lingkungan dan semakin banyak lapis pakaian, semakin cepat suhu badan yang diinginkan tercapai. Hal ini juga penting untuk memulai aktivitas utama sementara keadaan suhu tubuh masih sedang hangat.
Berikut beberapa manfaat dari pemanasan adalah:
- Risiko cedera pemain menjadi berkurang;
- Kinerja atletik pemain ditingkatkan;
- Meningkatkan efisiensi otot pemain;
- Peningkatan reaksi & kecepatan gerakan pemain sekaligus;
- Mengurangi nyeri otot berlebihan pasca-latihan.
Ingatlah selalu untuk melakukan peregangan setelah pemanasan. Pada awalnya Anda perlu untuk meningkatkan suhu pada otot Anda, sesudahnya Anda dapat melakukan peregangan. Jika Anda melakukannya sebaliknya, risiko cedera akan sangat tinggi.
No comments:
Post a Comment