Teknik Throw-In
Throw In (Lemparan Kedalam)
Siapa yang tidak mengenal cabang olahraga yang satu ini, Sepak bola. Sepak bola adalah sebuah permainan bola yang dimainkan oleh dua tim dengan masing-masing beranggotakan sebelas orang. Olahraga ini sangat terkenal dan dimainkan di 200 negara. Permainan sepak bola bertujuan untuk mencetak gol sebanyak-banyaknya dengan menggunakan bola kulit berukuran 27-28 inci kedalam gawang (tempat mencetak gol terletak di bagian ujung lapangan dengan dibatasi jaring berukuran tinggi 8 kaki dan lebar 24 kaki). Dalam sepak bola banyak teknik-teknik dasar yanag harus dikuasai, salah satunya adalah teknik dasar Throw in atau lemparan kedalam saat bola out.Melakukan throw in bukan hal yang mudah dan remeh, karena sulit untuk menjadi sebuah peluang yang matang ataupun sebuah gol jika throw in kurang tepat. Pasti semua juga sudah tahu, banyak sekali gol yang terjadi karena sebuah assist dari throw in tersebut. Lemparan kedalam (throw-in) kelihatannya memang sederhana.Namun, setiap pemain harus memahami beberapa hal penting tentang lemparan kedalam, seperti cara melempar yang baik dan benar, kepada siapa harus memberikan bola, dan yang paling penting adalah harus mengetahui aturan dalam melakukan throw in. Melempar bola/lemparan bola kedalam dilakukan bila terjadi bola seluruhnya melampaui garis samping, baik menggulir di atas tanah ataupun melayang di udara, maka seorang pemain lawan dari pihak terakhir menyentuh bola, dapat melakukan lemparan ke dalam di belakang garis samping di tempat bola meninggalkan lapangan permainan. Melempar bola ke dalam harus dilakukan menurut peraturan permainan, berikut ini adalah peraturan dalam melakukan throw in:a) Yang melempar bola pada waktu ia melepaskan bola harus menghadap ke arah lapangan permainan, sedangkan dari tiap kakinya harus berdiri di atas garis samping atau di tanah di luar garis samping, dan ketika melemparkan bola kedua kakinya harus menginjak tanah tidak boleh di angkat.
b) Yang melemparkan bola harus menggunakan kedua tangannya dan harus membuat gerakan mulai dari belakang dan melemparkan bola lewat atas kepala.
c) Dan didalam melemparkan bola, tidak dibenarkan langsung membuat gol, dan keuntungannya di dalam melempar bola ke dalam tidak ada hukuman bagi pemain yang berdiri off side, jadi pemain penyerang bebas berdiri di muka gawang lawan.
Oleh karena itu perlu beberapa teknik untuk melakukan lemparan kedalam dengan baik dan benar serta dapat dimanfaatkan oleh teman satu tim untuk dikonfersikan menjadi sebuah peluang bahkan menjadi sebuah gol, berikut ini adalah teknik dalam melakukan throw in:Pertama, sebelum melakukan lemparan pikirkan terlebih dahulu dengan cepat kepada siapa atau kemana akan memberikan bola, jangan tergesa - gesa untuk segera melakukan lemparan, tidak tergesa - gesa bukan berarti lambat, tetapi pemain tidak boleh gegabah dalam melakukan lemparan. Pemain juga dapat mengelap bola bila keadaan bola licin karena keadaan bola yang licin dapat mempengaruhi akuransi dan kekuatan lemparan.Kedua, lemparan kedalam harus dilakukan dengan kedua tangan sementara kedua kaki harus tetap menginjak tanah. Jika ingin melempar dengan keras pelempar bisa berlari terlebih dahulu untuk mengambil ancang-ancang, hal ini bertujuan untuk menambah kekuatan lemparan. Pelempar juga dapat memanfaatkan lemparan jauh ini untuk memberikan umpan seperti umpan crossing ( jika posisi throw in dekat dengan gawang).Ketiga, jika ingin memberikan bola pada teman yang posisinya dekat dengan pelempar, cukup melempar dengan pelan, usahakan tepat di dada, paha, atau kakinya sehingga mudah di kuasai. Pelempar juga bisa melakukan umpan terobosan dengan melempar bola ke ruang kosong yang mudah bagi teman untuk menjangkaunya dengan berlari, karena pada saat throw in peraturan off side tidak berlaku, maka pelempar bebas melemparkan kemana saja bola tersebut dan tidak perlu khawatir teman pelempar akan terjebak off side.
No comments:
Post a Comment