Friday, November 28, 2014

Sejarah terbentuknya SEA Games

SEA Games Pesta Olahraga Paling Bergengsi Asia Tenggara


SEA Games merupakan singkatan dari  Southeast Asian Games sebuah laga olahraga yang paling bergengsi di Asia Tenggara. Ajang kompetisi ini diikuti oleh negara-negara yang telah bergabung dalam ASEAN yang sampai saat ini berjumlah sebelas negara diantaranya Indonesia, Malaysia, Brunei Darussalam, Singapura, Thailand, Filipina, Kamboja, Myanmar, Vietnam, Timor Leste, dan laos. Pesta olahraga ini digelar dua tahun sekali. Sampai detik ini SEA Games telah digelar sebanyak dua puluh enam kali. Pada pelaksanaan SEA Games yang ke dua puluh enam, Indonesia mendapat kepercayaan untuk menjadi tuan rumah. Sungguh suatu kepercayaan yang membanggakan.
Pelaksanaan SEA Games tahun ini dilaksanakan di kota Palembang tepatnya di Gelora Sriwijaya Jakabaring Sport City. Opening Ceremony telah dilaksanakan dengan meriah pada tanggal 11 September 2011. Pesta pembukaan SEA Games itu pertanda dimulainya ajang duel dibidang olahraga seAsia Tenggara secara resmi. Pada tulisan ini dibahas sejarah SEA Games dan pelaksanaan SEA Games 2011.
Dalam perjalanan SEA Games merupakan perombakan nama yang awalnya diberi nama Southeast Asian Peninsular Games atau disingkat SEAP yang dicetuskan oleh Laung Sukhumnaipradit, pada saat Laung menjabat sebagai Wakil Presiden Komite.
Dikatakan oleh Rusmadi (2011: http://seag.blogspot.com/2011/11/asal-   usul-dan-sejarah-seagames.html ) SEAP Games dilaksanakan di  Bangkok pada tahun 1959 ini merupakan laga perdana. Pesta Olahraga perdana ini diikuti oleh enam negara yang merupakan pelopor berdirinya SEAP Games. Keenan negara yang berlaga di Bangkok pada tahun 1959 yaitu Malaysia, Myanmar, Thailand, Singapura, Vietnam Selatan, dan Laos.
Perkembangan selanjutnya SEAP Games diselenggarakan di berbagai negara anggota ASEAN secara bergantian. Myanmar mendapat kehormatan untuk menjadi tuan rumah SEAP Games pada tahun 1961. SEAP Games tahun I963 dijadwalkan dilaksanakan di kamboja namun terpaksa dibatalkan. Walaupun pernah mengalami kegagalan pada tahun 1963 SEAP Games tetap berlanjut, hal ini terbukti diselenggarakannya SEAP Games pada tahun 1965 di Malaysia, 1967 di Thailand, 1969 di Myanmar, 1971 di Malaysia, 1973 di Singapura, 1975 di Thailand.

Perkembangan SEAP Games pada tahun 1975 Indonesian dan Filipina mulaimendaftarkan diri menjadi anggota SEAP Games. Kedua negara ini baru diresmikan menjadi anggota SEAP Games pada tahun 1977 bertepatan dengan itu pula SEAP Games berubah namanya menjadi SEA Games.(Darmanto, SEA Games 2011 Saatnya Indonesia Jadi Juara, http://lipsus./seagames2011/sejarah,2011 ) [online]

Setelah bergabungnya Indonesia dan Filipina pada tahun 1977 secara resmi anggota SEAP Games berjumlah Sembilan negara anggota. Bersamaan dengan bertambahnya anggota, SEAP Game merubah namanya.
Setelah mengalami pergantian nama, SEA Games selanjutnya pada tahun 1977 digelar di Malaysia, 1979 di Indonesia,1981 di Filipina, 1983 di Singapura, 1985 di Thailand, 1987 di Indonesia, 1989 di Malaysia, 1991 di Filipina, 1993 di Singapura, 1995 di Thailand, 1997 di Indonesia, 1999 di Brunei, 2001 di Malaysia, 2003 di Vietnam, 2005 di Filipina, 2007 di Thailand, 2009 di Thailand, dan 2011 di Indonesia.
Setelah berkiprah selama selama lima puluh dua tahun, sekarang ini SEA Games kembali digelar di Indonesia untuk keempat kali terhitung tahun  1979, 1987, 1997, dan 2011 saat ini. Pesta akbar SEA Games kali dipusatkan di dua kota di Indonesia.
Pertama kota Palembang. Lokasi penyelenggaraan SEA Games yang ke-26 di Palembang akan dipusatkan di Kompleks Olahraga Jakabaringyang memiliki luas 45 ribu meter persegi dengan daya tampung 40.000 penonton.
Pesta olahraga SEA Games ditandai dengan opening ceremonial di Palembang yang berbalut tari kolosal dan pesta kembang api yang dilaksanakan paling meriah di sepanjang sejarah SEA Games. Selain untuk opening ceremony tanggal 11 September 2011, Gelora Sriwijaya juga akan dipakai untuk Closing Ceremony SEA Games XXVI yang akan dilaksanakan pada tanggal 22 September 2011.
Dari segi pertandingan, Palembang akan menggelar sebanyak 296 pertandingan. Sebagai tuan rumah utama, Palembang hanya akan menggelar 21 cabang olahraga dari total 44 cabang olahraga yang dipertandingkan.
Kedua, Daerah Ibu Kota Jakarta.  Kali ini Jakarta terpilih lagi gelanggang pertandingan SEA Games XXV1. Dalam sejarah SEA Games yang ada di Indonesia, selama ini semua pelaksanaannya terpaku di Jakarta. Berbeda dengan tahun ini, Jakarta hanya dijadikan tempat kedua setelah Palembang.
Semua kegiatan laga olahraga di Jakarta berpusat di Gelora Bung Karno (GBK) yang mampu menampung 80.000 penonton. Seluruh cabang pertandingan yang akan digelar di Jakarta berjumlah 23 cabang olahraga.
            Pelaksanaan pesta SEA Games ke XXVI yang dilaksanakan di Indonesia merupakan SEA Games yang paling termegah dibanding dengan pesta-pesta olahraga yang pernah digelar ASEAN.  Pasalnya semua yang ditampilkan pada Pembukaan atau pun rencana penutupan telah dirancang sespektakuler mungkin. Dilihat dari dana yang dianggarkan SEA Games XXVI memakan dana paling terbesar yaitu 700 miliar. Hal ini dapat ditorehkan dalam sejarah Indonesia dan menjadi semangat bangsa Indonesia untuk bangkit.
            Ditunjuknya Indonesia sebagai tuan rumah SEA Games menimbulkan dampak positif maupun negatif. Dampak positif dilaksanakannya SEA Games terlihat pada uraian berikut.
Pertama dilihat  dari segi ekonomi. Terselenggaranya SEA Games yang ada di Indonesia banyak menguntungkan bagi perekonomian Indonesia. Banyak pendatang asing yang tertarik untuk berkujung ke Indonesia dalam rangka SEA Games. kondisi seperti ini akan merangsang masyarakat untuk berbisnis walaupun hanya sekedar menjual pernak-pernik khas Palembang, makanan khas Palembang, dan pelayanan Jasa.
Kedua dilihat dari segi pariwisata. Banyaknya para turis yang datang ke Indonesia, mereka kebanyakan mengunjungi wisata-wisata yang ada di Indonesia. Dengan demikian semua wisata yang ada di Indonesia secara langsung akan dikenal dalam skala internasional
Ketiga dilihat dari segi budaya. Secara langsung pelaksanaan SEA Games khususnya pembukaan dan penutupan, Indonesia menampilkan berbagai ragam kebudayaan yang ada di Indonesia. Seperti sejumlah tari-tarian yang di miliki Indonesia. Melalui ditampilkannya tarian tersebut yang mayoritas penontonnya adalah orang luar negeri maka secara langsung kebudayaan Indonesia turut dikenalkan di mata dunia.
Selain memberikan dampak positif, SEA Games menyebabkan kacaunya lalu-lintas. Macet total sering terjadi ketika SEA Games digelar. Paucak kemacetan sudah pasti terjadi pada momen Opening dan Closing Ceremony.
Apabila dibandingkan antara dampak positif dan negativf dari pelaksanaan SEA Games XXVI di Indonesia. Dampak positif lebih dominan daripada dampak negatif yang ada. Hal yang paling penting, suksesnya SEA Games ini merupakan tanggung jawab bersama. Harapan kedepannya dengan diadakan SEA Games mampu memberikan rangsangan bagi Indonesia untuk tetap bersemangat untuk membangun kejayaan bangsa seperti

No comments:

Post a Comment