Friday, December 12, 2014

Sejarah berdirinya SMT Penerbangan blok m




SMT Penerbangan.. sebuah kenangan
terindah..

SMKN Negeri 29 Jakarta didirikan di ruang
hanggar Pesawat Udara Kemayoran Jakarta pada
bulan Agustus 1954, dikenal dengan STM
Penerbangan, dipindahkan lokasinya ke Jln Prof
Joko Sutono SH No.1 Kebayoran Baru sejak tahun
1958 berdiri di atas luas tanah 20980 m2,
merupakan satu-satunya SMK Negeri Kelompok
Teknologi Industri Udara yang berada di Wilayah
Segitiga Emas Jakarta Selatan, dengan
spesialisasi Teknologi Pesawat Udara satu-
satunya di DKI Jakarta memiliki potensi dan
peluang yang sangat besar untuk ditingkatkan
dan dikembangkan.

Pada tahun 2006 SMKN 29 Direnovasi, sebagian
dari bangunanya, yang berasitektur belanda telah
diubah menjadi bangunan bertingkat yang jauh
lebih baik
Dalam Usianya yang cukup tua, SMK Negeri 29
Jakarta terus membenahi diri agar dapat eksis
sebagai SMK yang memiliki spesialisasi Teknologi
Penerbangan. Pembenahan itu dimulai dengan
REORIENTASI sekolah, meliputi penyusunan Visi
dan Misi yang relevan, strategi pencapaian,
target, revitalisasi semua struktur sekolah agar
dapat bertugas dengan maksimal, tidak
ketinggalan efektivitas KBM dengan metode
PAKEM (Pembelajaran Aktif, Kreatif, Efektif, dan
Menyenangkan). Guru bebas mengembangkan
metode asalkan sesuai dan tepat dengan
kompetensi yang dipelajari dan peserta didik
menuangkan kreativitasnya dengan penuh
tanggung jawab.


PROGRAM KEAHLIAN YANG DIKEMBANGKAN :
1. Airframe Powerplant
2. Electrical Avionic
3. Teknik Elektronika Industri
4. Teknik Pendingin dan Tata Udara

TENAGA PENGAJAR
Untuk mengelola SMK Negeri 29 bergabung
sebanyak 56 guru dan 23 tenaga kependidikan
(pegawai). Sebagian guru telah memiliki Licence
(A1,A4,C2,C4 )sebagai teknisi penerbangan dan
sebagian lagi telah mengikuti dan memiliki
sertifikat BATK (Basic Aircraft Technical
Knowledge) semacam kursus dasar pengetahuan
pesawat terbang yang diselenggarakan oleh PT.
Garuda Indonesia .

Hati-hati Para Lelaki, Rokok Dapat Menghilangkan Kelelakian Anda!



Ilustrasi merokok
Kalau darah tinggi, jantung, atau
stroke tak cukup mengerikan, kini laki-laki
perokok punya alasan lain untuk takut, yakni
kehilangan kelelakiannya.

Studi yang dipublikasikan di jurnal Science , Kamis
(4/12/2014), mengungkap bahwa merokok dapat
menyebabkan hilangnya kromosom Y, si
kromosom kelamin lelaki, dalam darah.
Ahli onkologi molekuler Jan Dumanski dan pakar
statistik Lars Forsberg dari Uppsala University di
Swedia meneliti 6.000 laki-laki, terdiri dari
perokok dan bukan perokok.

Dalam riset itu, peneliti membandingkan umur,
kebiasan berolahraga, kadar kolesterol,
pendidikan, konsumsi rokok, dan hilangnya
kromosom Y.

Hasil penelitian mengungkap bahwa hanya ada
dua faktor yang berpengaruh pada hilangnya
kromosom Y, yaitu umur dan kebiasaan merokok.
Dalam publikasi, Dumanski dan Forsberg
menyatakan bahwa perokok punya risiko
kehilangan kromosom Y 2,4 hingga 4,3 kali lebih
tinggi.

"Ini observasi yang menarik," kata Charles
Swanton, peneliti di London Research Institute
yang tak terlibat studi, seperti dikutip
Sciencemag.com, Kamis.
Menurut dia, penemuan ini mungkin bisa memberi
alasan lebih rentannya laki-laki menderita
beragam jenis kanker.

Ilmuwan selama ini beranggapan bahwa
kehilangan kromosom Y pada laki-laki berkaitan
dengan beragam jenis penyakit degeneratif seperti
kanker dan stroke.

Forsberg mengungkapkan, "Penemuan ini bisa
menjadi motivasi bagi para perokok untuk
berhenti merokok."

Ia menambahkan, kehilangan kromosom Y bersifat
revesibel. Artinya, bila berhenti merokok,
kromosom Y dapat kembali lagi.

Setelah riset ini, Forsberg dan Dumanski
berencana untuk meneliti lebih lanjut kaitan
antara kehilangan kromosom Y dan penyakit.
Saat ini, para ilmuwan belum mendapat
gambaran yang jelas tentang kaitan keduanya
serta mekanismenya.

SEKOLAH TERBRINGAS SEJAKARTA PERIODE 1993-2004


Assalamualiakum wr wb.
ane mau ngeshare beberapa sekolah menengah
teknik sejakarta yg paling strong dan kuat
diwilayah nya.
ya atas pengalaman ane dulu juga pernah
merasakan STM, kali ini ane mau ngeshare
skolah skolah yg ane akui strong dri jaman nya.
langsung aja ya .

1. STM BOEDOET 145
skolah yg berada di daerah jakarta pusat
tepatnya di jalan budi utomo, adalah skolah yg
terkenal Tawuran nya. Boedoet menguasai
wilayah pusat dan barat. Stm ini juga disebut
jawara jakarta. basis yg terkenal dari dulu
hingga skarang adalah 806MOM. Boedoet
pertama kali Tawuran dengan Stm Bahariwan.
Bangsawan STOVIA ini skolah tertua dijakarta,
berdiri sejak tahun 1908 pada masa belanda.
bangunan skolah ini pun masih bergaya
Belanda. oleh sebab itu BOEDOET slalu
mengibarkan bendera Belanda nya.

2. STM ISRAEL 134 SINT JOHS
Stm ISRAEL 134 adalah pusat skolah skolah
kristen sejakarta. terletak di jalan kramat raya
tepat nya di sentiong Stm Israel 134 ini adalah
yg punya jalur kramat raya. krna stm stm lain
yg lewat jalan kramat itu harus was was. skolah
ini pun mempunyai kawan yg tidak sedikit,
sperti PSKD,Advent,dll. asal usul mereka
menggunakan bendera negara israel krna nama
panggilan skolah mereka ISRAEL. daerah kramat
raya akan memasan pada tanggal 19maret. dan
skolah ini hanya mempunyai 1 musuh yaitu
Boedoet.

3. STM RASERA 66. PONCOL
Rasera66 atau bisa disbut dengan Poncol66
adalah STM yg berada diwilayah senen jakpus.
STM ini adalah Raja nya senen. Rival terbesar
mereka adalh Boedoet. Tawuran mereka lebih
kejam dan sadis dimasanya.Dan stm ini
mempunyai saudara yaitu STM DWIKORA dan
YAPENK. Poncol66 adalah stm beraliansi seperi
PKI, PORADE,dan SAPOLO. mereka bersatu untuk
melawan BOEDOET serta antek anteknya. pada
masa itu PKI lah yg terstrong dijakarta hinga
sekitarnya.

4. STM BAHARIWAN 45
Bahariwan45. dari namanya saja sudah jelas
bahwa STM ini berada dijakarta utara tepatnya
di kelapa gading. Skolah ini tidah hanya ada
stm tapi SPM(Pelayaran) ada, Bahariwan adalah
Skolah yg menguasai jalur Priok dan
Kemayoran. Rival terbesar mereka saat itu
adalah Boedoet. Mereka pun bergabung dengan
Poncol66 untuk melawan Boedoet basis PRIOK.
skolah ini adalah skolah yg mempunyai catatan
hitam atau kasus terbanyak soal tawuran.
menurut kabar STM bahariwan adalah skolah
pertama yg tawuran

5. STM KAMPUNG JAWA 7&6
CAMP JAVA 7&6 STM dari west batavia ini
dijuluki dengan wong kraton 35. dan Stm PGRI
mereka adalah penguasa jalur barat hingga
tanggerang. ya krna rakyat/pelajar mereka
memang banyak seperti Boedoet . mereka pun
penguasa jalur kereta tanggerang dan
rangkas.Stm ini ahlinya bikin senjata seperti
kelewang. entah mengapa STM ini sangat
berkuasa dijalur Barat.
.6. STM 15 PLOEIT .stm 15PLOEIT penguasa jalur Daan mogot
sampai kalideres. STM bisa dikatakan stm baru,
yaitu lahir tahun 80an. tapi kalo soal nyali
jangan ditanya lagi. skolah ini pun mempunyai
sejarah yg sangat besar. dan bisa mengimbangi
Rival nya Camp7Java. tapi menurut info mereka
lebih sering Tawuran dengan Camp java 6.


7. SMT PENERBANGAN 616 BLOK-EM
PENERBANGAN 616 atau yang dikenal dengan
KAPAL 616 adalah stm yg berada di kawasan
blokm jakarta selatan. Stm ini lahir tahun 50an.
tapi skolah ini hebat. Stm ini adalah gabungan
dari STM Penerbangan PGRI (KAPAL 615) dan
STM 2. KAPAL 616 kalau soal tawuran jangan
ditanya lagi. sebab merekalah jawara nya
Selatan. musuh skolah ini adalah Boedoet,
Pelayaran blokm

8. STM KARYA GOENA MANGGARAI
KARYA GOENA MANGGARAI adalah sekolah
terstrong dari jakarta selatan, ya skolah ini
terletak di kawasan manggarai tepatnya dekat
stasiun. skolah ini dijuluki sebagai Rajanya
Kereta. kawasan mereka terletak di jaksel
sampai depok. musuh terbesar nya adalah STM
BUNDA KANDUNG .

9. SMT PENERBANGAN GAUTAMA
PENERBANGAN GAUTAMA adalah stm dari
daerah jakarta timur. mereka dikenal dengan
KAPAL 603 .dan skolah ini adalah adik kandung
nya KAPAL616. Stm ini adalah penguasa jakarta
timur pada masa itu. krna rakyat pelajar

seni rupa




Seni rupa adalah cabang seni yang membentuk
karya seni dengan media yang bisa ditangkap
mata dan dirasakan dengan rabaan. Kesan ini
diciptakan dengan mengolah konsep garis ,
bidang, bentuk , volume, warna , tekstur, dan
pencahayaan dengan acuan estetika .
Seni rupa dibedakan ke dalam tiga kategori, yaitu
seni rupa murni, kriya, dan desain . Seni rupa
murni mengacu kepada karya-karya yang hanya
untuk tujuan pemuasan eksresi pribadi, sementara
kriya dan desain lebih menitikberatkan fungsi dan
kemudahan produksi.
Secara kasar terjemahan seni rupa di dalam
Bahasa Inggris adalah fine art. Namun sesuai
perkembangan dunia seni modern, istilah fine art
menjadi lebih spesifik kepada pengertian seni rupa
murni untuk kemudian menggabungkannya
dengan desain dan kriya ke dalam bahasan visual
arts.
BIDANG SENI RUPA
1. SENI RUPA MURNI
Seni lukis
Seni grafis
Seni patung
Seni instalasi
Seni pertunjukan
Seni keramik
Seni film
Seni koreografi
Seni fotografi
2. DESAIN
Arsitektur
Desain grafis
Desain interior
Desain busana
Desain produk
3. KRIYA
Kriya tekstil
Kriya kayu
Kriya keramik
Kriya rotan
GAYA-GAYA DALAM SENI RUPA :
Gaya Primitif
1.Tidak mengutamakan keindahan, teteapi untuk
memenuhi kebutuhan hidup dan kepercayaan
2.Untuk upacara ritual
3.Terkesan misteri, magis, dan makna lambing
4.Proporsi bentuk tidak sempurna
5.Lugas atau apa adanya
Gaya Klasik
Seni rupa gaya klasik memiliki cirri sebagai
berikut :
1.Pada masa prasejarah atau jaman kerajaan
penuh keindahan, kemegahan, kewibawaan, dan
kesempurnaan
2.Penggambaran segala sesuatu serba sempurna,
termasuk obyek manusia
3.Seni kriya dan seni bangunan tampak
kemewahan berupa ornament, ukiran sehingga
tampak glamour
Gaya Baru/ seni modern
Seni rupa modern mempunyai cirri sebagai
berikut:
1.Berbentuk unik
2.Batasan seni jadi kabur, antar seni lukis, seni
patung dan seni arsitektur
3.Obyek dan coraknya tampak bebas
4.Wujud karyanya terkesan aneh
Corak seni modern berkembang jadi berbagai
aliran, antara lain:
1.Klakisme
Mempunyai ciri-ciri sebagai berikut:
1)Generalisme
2)Mewah
3)Idealisme
4)Rasio menjadi titik tolak seni
Tokohnya : Vigee Lebrum, Jon Ingres
2.Neo klakisme
Aliran ini dipengaruhi oleh seni klasik Yunani dan
Romawi kuno sifat-sifatnya sebagai berikut :
1)Homosentris dan idealisme
2)Subyektif
3)Mendambakan yang hamornis
4)Berusaha memikat hati
Contoh : Girodet, Da Vinci, Raphael
3.Romantisme
Menghendaki suatu lukisan hatus
menggambarkan suatu peristiwa, yang
didalamnya terkandung suasana kehidupan yang
penuh dengan pertentangan dan emosi yang
berlebih-lebihan
Tokohnya : Teodore Gericault, Eugene
Delacroix,dll
4.Realisme
Aliran ini dipengaruhi hal yang nyata. Sifatnya
antara lain:
1)Melukiskan dunia tanpa fantasi
2)Cenderung melebih-lebihkan karakter
3)Menggambarkan sesuai dengan kenyataan
Contoh : Gustave Courbet
5.Naturalisme
Aliran ini sebenarnya masih hampir dengan aliran
realisme. Bedanya, aliran naturalisme cenderung
melukiskan segala sesuatu dengan keadaan
aslinya.
Contohnya : Theodore Rosseaeu
6.Impresionisme
Melukis dengan mengutamakan kesan yang
dihasilkan dari hasil pandangan seniman
Lukisan ini tidak ada kontur yang membatasi
ruang benda
Tokohnya : Monet, Aguste Renoir
7.Ekspresionisme
Melukis dengan goresan garis dan warna yang
tampak spontan, tegas, cepat, dan dinamis,
sehingga hasilnya semata-mata sebagai hasil
ungkapan isi hati seniman tersebut.
Contoh : Van Gough, Gaughin dan Eduard Munch
8.Kubisme
Melukis dengan menampilkan obyek yang terdiri
dari bidang-bidang geometris, persegi, kotak,
seperti kubus yang tersusun.
Contoh : picasso
9.Surealisme
Melukis yang banyak mengungkap hal-hal aneh
dan ajaib yang ada di luar kesadaran
Contoh : Salvador Dalli dan Yofra
10.Abstrakisme
Melukis dengan tidak menggambarkan obyek
alam secara nyata atau rill karena banyak
ditentukan ide pelukisnya, akan tetapi bentuknya
artistic dan unik
Contohnya : Kanainsky, Piet Mondrian

Pengertian dan Fungsi Seni Musik


Seni Musik
Pengertian dan fungsi Seni Musik.
Musik dan manusia seperti halnya bagian dari
dua sisi mata uang yang sulit untuk dipisahkan.
Keduanya saling mengisai dan melengkapi .
Manusia yang memiliki kebutuhan rohani selain
kebutuhan fisik , merasa perlu mengisinya
dengan hiburan , seperti mendengarkan alunan
musik atau mengungkapkanperasaan melalui
musik. Seamentaraitu , musik tidak akan pernah
ada jika tanpa kehadiran manusia sebaai
penciptanya.
Musik berkembang keberadaanya selain sebagai
hiburan , juga sebagai ekspresi dari cipta rasa
dan karya,dan karsa manusia. Musik sebagai
ekspresi cipta, rasa, karya, dan karsa manusia
disebut juga dengan musik tradisional.
Pengertian musik
Musik merupakan sarana manusia
untuk mencurahkan perasaan hati
melalui suara. Musik melukisksan
getaran jiwa dan khayalan yang
timbul dari alam pikiran yang tidak
dapat diungkapkan melalui
perkataan, perbuatan, atau dengan
salah satu keseanian lain, seperti
sastra lukis, pahat, dekorasi, kriya,
dan grafika. Oleh karena musik
adalah suatu jenis kesenian dengan
mempergunakan suara sebagai
media ekspresinya, baik suara
manusia maupun instrument . Di
dalam suara itu terkandung melodi,
birama, harmoni, dan warna suara.
Dalam musik juga terkandung
sifat-sifat tertentu sebagai berikut.
a. Gaya Musik
1. Gaya Tempo , yaitu
sifat – sifat atau watak
music yang menunjukan
suatu waktu tertentu
dalam sejarah, misalnya
music perjuangan
merupakan warna music
zaman perjuangan, zaman
klasik, zaman romantic dll.
2. Gaya Nasional, yaitu
sifat – sifat musik daerah
yang menjadi identitas
kebangsaan di Indonesia.
Misalnya gamelan Jawa,
Sunda, Bali, music
Gondang Batak . Musik
Talempong, music
Kalimantan,dll.
3. Gaya Individu, yaitu
sifat – sifat dari music
yang menunjukan identitas
seseorang. Setiap
mendengarkan lagu,
dengan memerhatikan sifat
– sifatnya akan terdengar
berbeda – beda, misalnya
karya WR. Supratman
berbeda dengan karya
Gesang.
b. Definisi Musik
1. Mantlehood
berpendapat bahwa musik
adalah geraka dan dalam
totalitasnya, music
merupakan sifat – sifat
ritmis, melodis, harmonis,
dan ia adalah suatu energy
psikis yang segera
menyatakan diri keluar
dalam formasi nada –
nada tertentu.
2. Aaron Copeland
berpendaapt bahwa music
terdiri atas empat unsur
pokok, yakni : ritme,
melodi, harmoni, dan tone
color (warna nada).
3. E. Hanslick
berpendapat music adalah
gerakan bunyi.
4. E. Kant berpendaapt
bahwa music adalah
bahasa atau curahan jiwa.
5. Aristoteles berpendapat
bahwa music aalah
curahan kekuatan tenaga
batin and kekuatan tenaga
penggambaran yang
berasal dari gerak rasa
dalm suatu rentetan suara
melodi yang berirama.
6. Di tinjau dari segi
bentuknya, musik adalah
sekumpulan nada yang
mengandung ritme, melodi
dan harmoni, yang
keseluruhannya
merupakan suatu kesatuan
(unit), serta merupakan
suatu pernyataan ide
musical tertentu.
Fungsi Musik
Musik bagi manusia mempunyai fungi sebagai
berikut :
a. Psikologis (kejiwaan ).
Karya music dapat memengaruhi
jiwa manusia, mampu
membangkitkan semangat atau
melemahkan semangat, misalnya
pada lagu – lagu perjuangan dan
kebangsaan.
b. Pedagogis(Pendidikan).
Karay music daapt dipakai dan
sangat penting dipaki sebagai
perantara di dalam pendidikan,
misalnya lagu kanak-kanak dan
anak-anak.
c. Sosiologis
Musik oleh manusia dipakai sebagai
kawan yang dapat membantu atau
sebagai perantara dalam kehidupan
sehari-hari, misalnya lagu bekerja,
untuk keagamaan, iringan tari,
drama, film, peragaan pakaian,
pengobatan, pesta, acara di radio
dan tv, politik.
d. Kultural (kebudayaan).
Musik merupakan salah satu hasil
kebudayaan manusia. Musik dapat
merupakan suatu hasil kebudayaan
yang mempunyai nilai seni yang
tinggi.
e. Historis (Sejarah).
Di dalam tingkatan (nilai)
perkembangan peradaban manusia,
music pun tidak ketinggalan di
dalam keikutsertaan untuk
menentukan tingkatan perada ba

PENGERTIAN SENI LUKIS




Pengertian seni lukis

Senilukis adalah seni yang mengappresiasikan
pengalaman artistik seorang seniman melalui
bidang dua dimensi . Bedasarkan media ,
dahan ,dantehniknya seni lukais dapat dibedakan
menjadi lukisan cat minyak , cat air , pastel ,
arang batik , kaca ,azalelejo ,tempera , al seco ,
fresco ,

1 .lukisan cat minyak , (oil painting )adalah
lukisan cat yang berupa tepung atau pasta yang
dicampurkan oleh minyak / lin oil . alat yang
digunakan adalah kuas / pisau palet .

2 . Lukisan cat air (water color ) adalah lukisan
yang mengunakan media cat cair yang memiloki
sifat trasparan (tembus pandang ).

3 . lukisan pastel , ( oil pastel ) adalah lukisan
yang menggunakan butiran pigmen warna yang
telah di padatkan seperti batang kapur ,

4. lukisan arang(conte),dapat menghasilkan
lukisan yangberkesan gelap terang.Pengaturan
nuansa betuk dancahaya sangat menonjol
darilukisa ini.

5 .lukisan al-fresco,termasuk jenis lukisan
dinding(mural).Al fresco sendiri mengandung arti
fresh/segar.

6.lukisan al secco,media yang digunakan untuk
lukisan al secco samadengan lukisan al
fresco,namun lukisan al secco dilukis setelah
temboknya telahkering.

7.lukisan tempera,lukisan yang dibuat di tembok
(mural).Seteiah tembok kering,catnya diaduk
dengan perekat,bahkan adakalanya cat air
dicampur dengan putih telur sehingga hasilnya
seperti cat minyak.

8.lukisan azalejo lukisan yang dikarjakan dengan
cara menempel potongan dari suatu bentuk
tertentu sesuai dengan pola gambar.


9 .lukisan mozaik , lukusan mozaik adalah
lukusan yang menggunakan tehnik menempelkan
pecahan kaca , / biji biian porselen,betiran
meneral , batu batu alam,/ yang di susun sesuai
dengan pola gambar .

pengertian seni

Ini adalah pengertian atau definisi seni menurut
bahasa, kamus dan juga para ahli yang
memberikan pendapatnya terkait arti seni.
Bagi Anda yang sedang mencari informasi ini,
maka Anda tidak salah berada di dalam blog ini.
Dan, memang ada banyak orang yang ingin cepat
dalam menyelesaikan tugasnya, sehingga media
internet menjadi media pilihan di banding mencari
informasi di perpustakaan buku.
Nah, bicara tentang pengertian seni, ada
beberapa landasan untuk memahaminya secara
baik dan benar. Kita harus dituntut
mengetahuinya secara bahasa, kamus dan
pendapat para ahli. Hal ini agar kita mengetahui
dari berbagai sisi. Dan kini semua itu akan
dirangkum dalam tulisan ini dari sumber
beberapa media online yang berhasil Silontong
kutip.
#Pengertian Seni Menurut Bahasa
Seni berasal dari kata sani (Sanskerta) yang
berarti pemujaan, persembahan dan pelayanan.
Sedangkan, Menurut Padmapusphita, kata seni
berasal dari bahasa Belanda “genie” dalam
bahasa Latin disebut “genius”, artinya
kemampuan luar biasa yang dibawa sejak lahir ,
menurut kajian ilmu di eropa mengatakan “ART”
yang berarti artivisual yaitu adalah suatu media
yang melakukan suatu kegiatan tertentu.
#Pengertian Seni Menurut Kamus
Everyman Encyklopedia
Menurut Everyman Encyklopedia, seni adalah
segala sesuatu yang dilakukan orang, bukan atas
dorongan kebutuhan pokoknya, melainkan karena
kehendak kemewahan, kenikmatan, ataupun
kebutuhan spiritual.
Ensiklopedi Indonesia
Di dalam Ensiklopedia Indonesia dinyatakan
bahwa seni merupakan ciptaan segala hal karena
keindahannya orang senang melihat atau
mendengarkannya.
#Pengertian Seni Menurut Pendapat Para Ahli
Pengertian seni menurut Aristoteles
Seni adalah peniruan terhadap alam tetapi
sifatnya harus ideal.
Pengertian seni menurut Plato dan Rousseau
Seni adalah hasil peniruan alam dengan segala
seginya.
Pengertian seni menurut Ki Hajar Dewantara
Seni adalah segala perbuatan manusia yang
timbul dari perasaan dan sifat indah, sehingga
menggerakan jiwa perasaan manusia
Pengertian seni menurut Ahdian Karta Miharja
Seni adalah kegiatan rohani yang mereflesikan
realitas dalam suatu karya yang bentuk dan
isinya mempunya untuk membangkitkan
pengalaman tertentu dalam rohaninya
penerimanya.
Pengertian seni menurut Drs. Sudarmaji
Seni adalah segala manifestasi batin dan
pengalaman estetis dengan menggunakan media
bidang,garis,warna,tekstur,volume dan gelap
terang.
Pengertian seni menurut Drs Popo Iskandar
Seni adalah hasil ungkapan emosi yang ingin di
sampaikan kepada orang lain dalam kesadaran
hidup bermasyarakat/berkelompok.
Pengertian seni menurut Prof. Drs. Suwaji
bastomi
Seni adalah aktivitas batin dengan pengalaman
estetika yang menyatakan dalam bentuk agung
yang mempunyai daya membangkitkan rasa
takjub dan haru.
Pengertian seni menurut Schopenhauer
Seni adalah segala usaha untuk menciptakan
bentuk-bentuk yang menyenangkan. Menurut tiap
orang senang dengan seni music meskipun seni
musik adalah seni yang paling abstrak
Pengertian seni menurut Eric Ariyanto
Seni adalah kegiatan rohani atau aktivitas batin
yang di refleksikan dalam bentuk karya yang
dapat membangkitkan perasaan orang lain yang
melihat atau mendengarkannya.

Pengertian Iman kepada kitab kitab ALLAH SWT

IMAN KEPADA KITAB-KITAB ALLAH SWT

Pengertian iman kepada kitab-kitab Allah adalah mempercayai dan meyakini sepenuh hati bahwa Allah SWT telah menurunkan kitab-kitabnya kepada para nabi atau rasul yang berisi wahyu Allah untuk disampaikan kepada seluruh umat manusia. Dalam Al Qur’an disebutkan bahwa ada 4 kitab Allah. Taurat diturunkan kepada nabi Musa a.s, Zabur kepada nabi Daud a.s, Injil kepada nabi Isa a.s, dan Al Qur’an kepada nabi Muhammad SAW. Al Qur’an sebagai kitab suci terakhir memiliki keistimewaan yakni senantiasa terjaga keasliannya dari perubahan atau pemalsuan sebagaimana firman Allah berikut. Artinya : “ Sesungguhnya Kami yang menurunkan Al Qur’an dan Sesungguhnya Kami yang memeliharanya.” (Al Hijr : 9) lihat al-Qur’an online di Goole,
A. Pengertian Kitab dan Suhuf
Kitab yaitu kumpulan wahyu Allah yang disampaikan kepada para rasul untuk diajarkan kepada manusia sebagai petunjuk dan pedoman hidup. Suhuf yaitu wahyu Allah yang disampaikan kepada rasul, tetapi masih berupa lembaran-lembaran yang terpisah.
Ada persamaan dan perbedaan antara kitab dan suhuf
Persamaan
Kitab dan suhuf sama-sama wahyu dari Allah.
Perbedaan
1. Isi kitab lebih lengkap daripada isi suhuf
2. Kitab dibukukan sedangkan suhuf tidak dibukukan.
Allah menyatakan bahwa orang mukmin harus meyakini adanya kitab-kitab suci yang turun sebelum Al Qur’an seperti disebutkan dalam firman Allah berikut ini.
Artinya : “Wahai orang-orang yang beriman, tetaplah beriman kepada Allah dan rasul-Nya dan kepada kitab yang Allah turunkan kepada rasul-Nya, serta kitab yang Allah turunkan sebelumnya”. (QS An Nisa : 136) lihat al-Qur’an online di Goole,
Selain menurunkan kitab suci, Allah juga menurunkan suhuf yang berupa lembaran-lembaran yang telah diturunkan kepada para nabi seperti Nabi Ibrahim a.s dan nabi Musa a.s. Firman Allah SWT .
Artinya : “ (yaitu) suhuf-suhuf (kitab-kitab) yang diturunkan kepada Ibrahim dan Musa” (Al A’la : 19) lihat al-Qur’an online di Goole,
Kitab-kitab Allah berfungsi untuk menuntun manusia dalam meyakini Allah SWT dan apa yang telah diturunkan kepada rasul-rasul-Nya sebagaimana digambarkan dalam firman Allah SWT berikut.
Artinya : “Katakanlah (hai orang-orang mukmin), kami beriman kepada Allah dan apa yang diturunkan kepada kami dan apa yang diturunkan kepada Ibrahim, Ismail, Ishak, Yakub, dan anak cucunya dan apa yang kami berikan kepada Musa dan Isa seperti apa yang diberikan kepada nabi-nabi dari Tuhannya. Kami tidak membeda-bedakan seorang pun diantara mereka dan kami hanya patuh kepada-Nya.” (QS Al Baqarah : 136) lihat al-Qur’an online di Goole
,
B. Prilaku yang mencerminkan Keimanan Kepada Kitab Allah
1. Meyakini bahwa Kitab Allah itu benar datang dari Allah.
2. Menjadikan kitab Allah sebagai Pedoman (hudan) khusus kitab yang diturunkan
kepada kita
3. Memahami isi kandungannya.
4. Mengamalkan dalam kehidupan sehari-hari
Umat manusia, khususnya umat muslim harus meyakini bahwa Allah SWT telah menurunkan kitab-kitab Nya kepada para nabi atau Rasul sebagai pedoman hidup bagi umatnya masing-masing. Al Qur’an sebagai kitab Allah yang terakhir dan penyempurna sebelumnya telah diturunkan kepada nabi Muhammad SAW.
Upaya memahami isi kandungan Al Qur’an, ada beberapa tahapan yang perlu kita jalani antara lain sebagai berikut.
1. Tahap pertama, kita harus mengetahui dan memahami filosofi Islam sebagai agama yang mendapat ridha Allah SWT.
2. Tahap kedua, kita harus mengetahui tata krama membaca Al Qur’an.
3. Tahap ketiga, kita harus mengetahui bahwa di dalam Al Qur’an itu banyak sekali surah atau ayat yang mengandung perumpamaan atau berupa perumpamaan.
4. Tahap keempat, kita harus mempergunakan akal ketika mempelajari dan memahami Al Qur’an.
5. Tahap kelima, kita harus mengetahui bahwa didalam Al Qur’an banyak sekali surah atau ayat yang mengandung hikmah atau tidak bisa langsung diartikan, akan tetapi memiliki arti tersirat.
6. Tahap keenam, kita harus mengetahui bahwa Al Qur’an tidak diturunkan untuk menyusahkan manusia dan harus mendahulukan surah atau ayat yang lebih mudah dan tegas maksudnya untuk segera dilaksanakan.
7. Tahap ketujuh, kita harus mengetahui bahwa ayat-ayat didalam Al Qur’an terbagi dua macam (QS Ali Imran : 7) yaitu pertama, ayat-ayat muhkamat yakni ayat-ayat yang tegas, jelas maksudnya dan mudah dimengerti. Ayat-ayat muhkamat adalah pokok-pokok isi Al Qur’an yang harus dilaksanakan oleh manusia dan dijadikan sebagai pedoman dalam kehidupannya. Kedua, ayat-ayat yang mutasyabihat adalah ayat-ayat yang sulit dimengerti dan hanya Allah yang mengetahui makna dan maksudnya.
8. Tahap kedelapan, kita harus menjalankan isi kandungan Al Qur’an sesuai dengan keadaan dan kesanggupannya masing-masing (QS 12 : 22, 4 : 36, 65 : 7, 2 : 215, 3 : 92, 2 : 269).
B. Hikmah Iman Kepada Kita Allah
Ada hikmah yang bisa direnungi mengapa Allah menurunkan Al Qur’an kepada umat manusia yang diantaranya adalah sebagai berikut.
1. Menjadikan manusia tidak kesulitan, atau agar kehidupan manusia menjadi aman, tenteram, damai, sejahtera, selamat dunia dan akhirat serta mendapat ridha Allah dalam menjalani kehidupan. (keterangan selanjutnya lihat QS Thaha :
Artinya: Kami tidak menurunkan Al Quran ini kepadamu agar kamu menjadi susah;
1. Untuk mencegah dan mengatasi perselisihan diantara sesama manusia yang disebabkan perselisihan pendapat dan merasa bangga terhadap apa yang dimilkinya masing-masing, meskipun berbeda pendapat tetap diperbolehkan (keterangan selanjutnya lihat QS Yunus : 19.
Artinya: Manusia dahulunya hanyalah satu umat, kemudian mereka berselisih. Kalau tidaklah karena suatu ketetapan yang telah ada dari Tuhanmu dahulu, pastilah telah diberi keputusan di antara mereka], tentang apa yang mereka perselisihkan itu. lihat al-Qur’an online di Goole,
1. Sebagai petunjuk dan rahmat bagi orang-orang yang beriman dan bertakwa (keterangan selanjutnya lihat QS Ali Imran : 138,
Artinya: (Al Quran) ini adalah penerangan bagi seluruh manusia, dan petunjuk serta pelajaran bagi orang-orang yang bertakwa. lihat al-Qur’an online di Goole,
1. Untuk membenarkan kitab-kitab suci sebelumnya (keterangan selanjutnya lihat QS Al Maidah : 48,
Artinya: Dan Kami telah turunkan kepadamu Al Quran dengan membawa kebenaran, membenarkan apa yang sebelumnya, yaitu kitab-kitab (yang diturunkan sebelumnya) dan batu ujian terhadap kitab-kitab yang lain itu; maka putuskanlah perkara mereka menurut apa yang Allah turunkan dan janganlah kamu mengikuti hawa nafsu mereka dengan meninggalkan kebenaran yang telah datang kepadamu. Untuk tiap-tiap umat diantara kamu, Kami berikan aturan dan jalan yang terang. Sekiranya Allah menghendaki, niscaya kamu dijadikan-Nya satu umat (saja), tetapi Allah hendak menguji kamu terhadap pemberian-Nya kepadamu, maka berlomba-lombalah berbuat kebajikan. Hanya kepada Allah-lah kembali kamu semuanya, lalu diberitahukan-Nya kepadamu apa yang telah kamu perselisihkan itu, lihat al-Qur’an online di Goole,
1. Untuk menginformasikan kepada setiap umat bahwa nabi dan rasul terdahulu mempunyai syariat (aturan) dan jalannya masing-masing dalam menyembah Allah (keterangan selanjutnya lihat Al Hajj : 67
Artinya: Bagi tiap-tiap umat telah Kami tetapkan syari’at tertentu yang mereka lakukan, maka janganlah sekali-kali mereka membantah kamu dalam urusan (syari’at) ini dan serulah kepada (agama) Tuhanmu. Sesungguhnya kamu benar-benar berada pada jalan yang lurus. lihat al-Qur’an online di Goole,
6 Untuk menginformasikan bahwa Allah tidak menyukai agama tauhid Nya (islam) dipecah belah (keterangan selanjutnya lihat QS Al Hijr : 90-91, Al Anbiya : 92-93, Al Mukminun : 52-54, Ar Rum : 30-32, Al Maidah : 54, an An Nisa : 150-152
7. Untuk menginformasikan bahwa Al Qur’an berisi perintah-perintah Allah, larangan-larangan Allah, hukum-hukum Allah, kisah-kisah teladan dan juga kumpulan informasi tentang takdir serta sunatullah untuk seluruh manusia dan pelajaran bagi orang yang bertakwa.
8. Al Qur’an adalah kumpulan dari petunjuk-petunjuk Allah bagi seluruh umat manusia sejak nabi Adam a.s sampai nabi Muhammad SAW yang dijadikan pedoman hidup bagi manusia yang takwa kepada Allah untuk mencapai islam selama ada langit dan bumi (keterangan selanjutnya lihat QS Maryam : 58, Ali Imran : 33 & 88-85, Shad : 87, dan At Takwir : 27)
Manusia ingin mencapai kehidupan yang selamat sejahtera, baik didunia maupun di akhirat harus menggunakan pedoman hidup yang lurus dan benar yaitu Al Qur’an (keterangan selanjutnya lihat QS Maryam : 58, Ali Imran : 33 & 84-85, dan At Takwir : 27).

Pengertian Iman kepada ALLAH SWT

Iman Kepada Allah SWT

A.  Pengertian Iman Kepada Allah SWT
Kata iman berasal dari bahasa Arab yang artinya percaya. Sedangkan menurut istilah, iman adalah membenarkan dengan hati, diucapkan dengan lisan, dan diamalkan dengan tindakan (perbuatan). Dengan demikian, iman kepada Allah adalah membenarkan dengan hati bahwa Allah itu benar-benar ada dengan segala sifat keagungan dan kesempurnaan Nya, kemudian pengakuan ini diikrarkan dengan lisan, serta dibuktikan dengan amal perbuatan secara nyata. Jadi, seseorang dapat dikatakan sebagai mukmin (orang yang beriman) sempurna apabila memenuhi ketiga unsur keimanan di atas. Apabila seseorang mengakui dalam hatinya tentang keberadaan Allah, tetapi tidak diikrarkan dengan lisan dan dibuktikan dengan amal perbuatan, maka orang tersebut tidak dapat dikatakan sebagai mukmin yang sempurna. Sebab, ketiga unsur keimanan tersebut merupakan satu kesatuan yang utuh dan tidak dapat dipisahkan.Beriman kepada Allah sebagai Khaliq merupakan rukun iman yang pertama.Pembuktian adanya Allah SWT dapat dilakukan dengan 2 cara :
  1. Dalil AQli ( menggunakan akal ), contoh melihat ciptaan-Nya
  2. Dalil NaQli ( menyakini Al Qur’an dan Hadits Nabi Muhammad SAW )
B.  Sifat-sifat Allah SWT
Sifat sifat Allah SWT ada 3 jenis, yaitu :
  1. Sifat Wajib, yaitu sifat-sifat yang pasti dimiliki oleh Allah SWT
  2. Sifat Mustahil, yaitu sifat yang tidak mungkin dimiliki oleh Allah SWT
  3. Sifat Jaiz, yaiu sifat yang serba mungkin bagi Allah sesuai dengan kehendak-Nya.
Sifat Wajib Allah SWT :
1.   Allah SWT bersifat wujud
Wuj-ud berarti ada. Lawannya adalah ‘adam , yang berarti tidak ada. Untuk membuktikan adanya Allah, antara lain bisa kita lakukan dengan memerhatikan alam yang ada di sekitar kita. Semua benda, manusia, binatang, langit, bumi, dan segala isinya tentu ada yang menciptakan. Mustahil benda-benda itu muncul dengan sendirinya. Firman Allah:
Artinya: Dan Dialah yang telah menciptakan bagimu pendengaran, penglihatan dan hati nurani, tetapi sedikit sekali kamu bersyukur. Dan Dialah yang menciptakan dan mengembangbiakkan kamu di muka bumi ini dan kepada-Nyalah kamu akan dikumpulkan. Dan Dialah yang menghidupkan dan mematikan, dan Dialah yang (mengatur) pergantian malam dan siang.Tidakkah kamu mengerti? (Q.S. al-Mu’min- un [23]: 78–80)
Allah itu ada dengan Zat-Nya sendiri, mustahil bagi Allah jika Allah tidak ada. Meskipun tidak kelihatan, Allah ada untuk selama-lamanya. Allah merupakan zat gaib yang tidak dapat kita lihat dengan alat indra. Sesuatu yang tidak kelihatan bukan berarti tidak ada. Contoh, nyawa. Setiap orang termasuk kamu pasti yakin bahwa nyawa itu ada, walaupun belum pernah melihat bentuknya dan merabanya.Begitu juga dengan udara. Semua itu ada dan pengaruhnya juga dapat dirasakan
2. Allah SWT bersifat Qidam ( Terdahulu )
Qid-am artinya dahulu. Lawannya adalah hudus  artinya baru. Allah tidak berpermulaan. Sesuatu yang memiliki permulaan, yaitu dari tidak ada menjadi ada, berarti baru. Sesuatu yang baru berarti makhluk. Sedangkan Allah bukan makhluk, melainkan Kh-aliq (Pencipta).
Firman Allah:

Artinya: Dialah Yang Awal, Yang Akhir, Yang Zahir dan Yang Batin, dan Dia Maha Mengetahui segala sesuatu. (Q.S. al-Hadid [57]: 3)
Dahulunya Allah tidak seperti dahulunya makhluk. Dahulunya makhluk itu ada permulaannya, yaitu didahului oleh keadaan tidak ada, lalu menjadi ada. Sedangkan Allah, tidak didahului oleh tidak ada lalu menjadi ada, tetapi sejak dahulu sudah ada dan tanpa permulaan. Oleh karena itu, manusia tidak akan mampu memikirkan kira-kira kapan Allah itu mulai ada. Sebab, Allah itu ada sebelum waktu itu sendiri ada.
3. Allah SWT bersifat Baqa ( Kekal )
Baqa – ‘ artinya kekal, abadi, dan langgeng selamanya. Lawannya adalah fana. artinya rusak, binasa, dan ada batas akhirnya. Semua ciptaan Allah mempunyai kelemahan, perubahan, perkembangan, dan akhirnya musnah tidak ada lagi. Sifat-sifat makhluk tersebut tidak kekal. Sedangkan Allah yang menciptakan makhluk akan tetap ada selama-lamanya, sekalipun semua makhluk telah hancur binasa. Inilah makna dari sifat wajib bagi Allah, yaitu baqa-’. Hal ini ditegaskan oleh Allah dalam firman-Nya:

Artinya: Semua yang ada di bumi itu akan binasa, tetapi wajah Tuhanmu yang
memiliki kebesaran dan kemuliaan tetap kekal. (Q.S. ar-Ra.hm-an [55]: 26–27)
4. Allah SWT bersifat Mukhalafatul lil hawadisi ( berbeda dengan makhluk Nya )
Allah memiliki sifat wajib mukha-lafatu lil-hawadisi, artinya Allah berbeda dengan semua yang baru (makhluk). Sifat mustahilnya atau lawannya adalah mumasalatu lil hawadisi. yang berarti mustahil bagi Allah serupa dengan makhluk-Nya.Allah berbeda dengan makhluk-Nya dalam semua hal, baik zat, sifat, perbuatan, ucapan, dan sebagainya. Sebagai pencipta, Allah pasti berbeda dengan ciptaan-Nya. Sebagai contoh, seorang pembuat pesawat tidak mungkin sama dengan pesawat yang dibuatnya. Pembuat meja, kursi, papan tulis, dan sebagainya pasti tidak sama dengan benda-benda ciptaannya itu.
5. Allah SWT bersifat Qiyamuhu binasihi / berdiri sendiri,
Allah memiliki sifat wajib mukha-lafatu lil-hawa disi, artinya Allah berbeda dengan semua yang baru (makhluk). Sifat mustahilnya atau lawannya adalah mumasalatu lil hawadisi. yang berarti mustahil bagi Allah serupa dengan makhluk-Nya.Allah berbeda dengan makhluk-Nya dalam semua hal, baik zat, sifat,perbuatan, ucapan, dan sebagainya. Sebagai pencipta, Allah pasti berbeda dengan ciptaan-Nya. Sebagai contoh, seorang pembuat pesawat tidak mungkin sama dengan pesawat yang dibuatnya. Pembuat meja, kursi, papan tulis, dan sebagainya pasti tidak sama dengan benda-benda ciptaannya itu.

“ Allah, tidak ada Tuhan (yang berhak disembah) melainkan Dia. yang hidup kekal lagi terus menerus mengurus makhluk-Nya”         ( Q.S. Ali Imran ayat 2 )
6. Allah SWT bersifat Wahdaniyah ( Esa )
Allah bersifat wa.hd-aniyyah, artinya bahwa Allah Maha Esa, tidak ada sekutu-Nya. Sifat mustahilnya adalah ta‘addud ( ), yang berarti berbilang atau lebih dari satu. Keesaan Allah itu mutlak, artinya Allah Esa dalam sifat dan perbuatan.Esa zat-Nya artinya tidak karena hasil penjumlahan, perkalian, atau segala perhitungan dari macam-macam unsur. Esa sifat-Nya berarti bahwa sifat-sifat kesempurnaan bagi Allah tidak dapat dipersamakan dengan sifat-sifat yang ada pada Esa perbuatan-Nya, berarti bahwa Allah adalah satu-satunya yang mengatur, menguasai, memelihara alam beserta isinya, dan dalam perbuatannya tersebut tidak dicampuri oleh siapa pun juga. Tentang keesaan Allah ini antara lain tertera dalam Al-Qur’an:
“ Katakanlah: “Dia-lah Allah, yang Maha Esa. Allah adalah Tuhan yang bergantung kepada-Nya segala sesuatu. Dia tiada beranak dan tidak pula diperanakkan,  Dan tidak ada seorangpun yang setara dengan Dia.”                                                       ( Q.S. Al Ikhlas ayat 1 – 4
7.   Allah SWT bersifat Qudrat ( Kuasa )
Allah bersifat qudrat, artinya Mahakuasa atau yang memiliki kekuasaan.Kekuasaan Allah itu mahasempurna, tidak terbatas, dan mutlak. Bahkan,kekuasaan dan kekuatan yang dimiliki makhluk, sesungguhnya adalah anugerah Allah. Jika Allah menghendaki kekuasaan yang ada pada makhluk tersebut dicabut, maka saat itu juga akan hilang dan tidak ada seorang pun yang dapat mencegah atau menghalangi kehendak Allah, sebagaimana firman-Nya:
Artinya: ”. . . . Sungguh Allah Mahakuasa atas segala sesuatu.” (Q.S. al-Baqarah
[2]: 20).
Lawan dari sifat qudrat atau sifat mustahilnya adalah ‘ajzun ( ), yang artinya lemah. Allah Mahakuasa dan tidak mungkin lemah. Jika Allah lemah,tentu tidak akan mampu menciptakan langit dan bumi beserta isinya yang begitulengkap dan sulit. Jika Allah tidakMaha kuasa, bagaimana mungkin dapatmenciptakan manusia hanya dari setetes air? Bagaimana mungkin menciptakanberbagai jenis buah-buahan yang segar-segar, dan sebagainya?
8. Allah SWT bersifat Iradat ( Berkehendak )
Allah bersifat ir-adat artinya mempunyai kehendak dan dapat melakukan apa saja yang dikehendaki-Nya. Sifat mustahilnya adalah karahah, yang berarti terpaksa. Mustahil bagi Allah merasa terpaksa dalam melaksanakan semua kehendak-Nya. Allah Maha Berkehendak, Dia pasti berbuat atas kehendak sendiri tanpa ada kekuatan lain yang mampu memaksa-Nya. Manusia juga mempunyai kehendak. Tetapi, untuk mencapai kehendak tersebut manusia sering dipengaruhi, dibantu, bahkan ditentukan oleh pihak pihak lain. Yang pasti, kehendak dan keinginan manusia berada di bawah kendali kehendak Allah. Allah-lah yang menentukan apa yang terjadi atas diri manusia. Jika Allah menghendaki sesuatu atas makhluk-Nya, maka pasti akan terjadi.
Sesungguhnya keadaan-Nya apabila dia menghendaki sesuatu hanyalah Berkata kepadanya: “Jadilah!” Maka terjadilah ia.                              ( Q.S. Yasin ayat 82 )

9. Allah SWT bersifat Ilmu ( Mengetahui )
Allah bersifat ‘ilmu, artinya Allah wajib bersifat pandai atau mengetahui.Pengetahuan dan kepandaian Allah tidak terbatas. Allah mengetahui segalanya, kecil besar, jauh dekat, tanpa dibatasi oleh ruang dan waktu. Sifat mustahilnya adalah jahlun ( ), artinya mustahil Allah bersifat bodoh. Jika Allah bersifat bodoh, tentu tidak akan mampu menciptakan keteraturan alam. Allah yang menciptakan sesuatu, Dia pulalah yang mengatur dan mengetahuinya.
Sesungguhnya Allah mengetahui apa yang ghaib di langit dan bumi. dan Allah Maha melihat apa yang kamu kerjakan. ( Q.S. Al Hujurat ayat 18 )
10. Allah SWT bersifat Hayat ( Hidup )
Allah bersifat .hay-at, artinya hidup. Hidup Allah tidak berpermulaan dan tidak berkesudahan. Dia tidak pernah mengantuk, tidak pernah tertidur, apalagi mati. Itulah bedanya dengan hidupnya manusia. Allah hidup dengan sendirinya, tanpa ada yang menghidupkan. Sedangkan manusia dihidupkan oleh Allahdengan memberikannya nyawa. Sifat mustahil atau lawan dari sifat .hayat adalah maut , yang berarti mati. Apabila Allah mati, maka langit, bumi, bintang-bintang, serta yang lain pasti akan mengalami kekacauan, saling bertabrakan dan sebagainya, sebab pengaturnya telah tiada. Allah tidak pernah mati, Dia hidup selama-selamanya.
Allah, tidak ada Tuhan (yang berhak disembah) melainkan dia yang hidup kekal lagi terus menerus mengurus (makhluk-Nya); tidak mengantuk dan tidak tidur. ( Q.S. Al Baqarah ayat 255 )
11. Allah SWT bersifat Sama ( Mendengar )
Allah wajib bersifat sama‘ artinya mendengar. Sifat mustahilnya adalah summun,artinya tuli. Pendengaran Allah itu sempurna dan tidak terbatas.Allah dapat mendengar semua jenis suara, baik yang gaib maupun terang, baik yang dekat maupun jauh. Bahkan Allah dapat mendengar bisikan hati manusia.
dan Allah-lah yang Maha mendengar lagi Maha Mengetahui (Q.S. Al Maidah : 76)
Pendengaran Allah tidak sama dengan pendengaran manusia. Manusia mendengar dengan menggunakan alat, yaitu telinga yang diberikan Allah. Tidak semua suara dapat didengar oleh manusia. Sedangkan Allah mendengar dengan pendengaran-Nya yang sempurna. Jika seluruh manusia yang ada di bumi secara bersamaan memohon kepada Allah, maka semua permohonan tersebut pasti didengar-Nya, walaupun permohonan itu hanya dengan bisikan batin.
12. Allah SWT bersifat Basar
Allah bersifat ba.sar, artinya Maha Melihat. Sifat mustahilnya yaitu ‘umyun , yang berarti buta. Allah telah menciptakan makhluk-Nya dapat melihat. Maka pastilah Dia sendiri mempunyai sifat Maha Melihat. Segala sesuatu yang terjadi di alam ini tidak terlepas dari penglihatan Allah. Oleh karena itu, manusia harus berhati-hati dalam berbuat. Allah berfirman:
..” Sesungguhnya dia Maha melihat segala sesuatu “ ( Q.S. Al Mulk ayat 19 )
13. Allah SWT bersifat Kalam
Allah bersifat kal-am, artinya Allah mampu berfirman atau berbicara. Sifat mustahilnya adalah bukmun, artinya bisu. Allah menciptakan manusia di bumi agar mereka dapat mengolah dan memakmurkannya. Untuk kepentingan ini, Allah telah menurunkan petunjuk dan pedoman bagi manusia berupa wahyu seperti Al-Qur’an serta kitab-kitab lainnya.Inilah bukti bahwa Allah memiliki sifat kal-am (berbicara).
Berbicaranya Allah tentu tidak sama dengan cara berbicaranya manusia. Bagaimana Allah berbicara? Hal itu berada di luar jangkauan kemampuan akal manusia. Yang jelas, sebagai orang mukmin kita wajib meyakini kebenaran sifat Allah tersebut
.. Allah Telah berbicara kepada Musa dengan langsung  ( Q.S. An Nisa : 164 )
 C.  Fungsi Iman Kepada Allah SWT, antara lain :
  1. Dapat menentramkan hati manusia ( Q.S. Ar Radu ayat 28 )x
  2. Mendatangkan keuntungan / kebahagian hidup ( Q.S. Al Asr ayat 1 – 3 )
  3. Dapat menyelematkan hidup manusia dunia dan akhirat

Kebijakan Pemerintah Hindia Belanda: Politik Pintu Terbuka ›

Kebijakan Pemerintah Hindia Belanda: Politik Pintu Terbuka  

Pada tahun 1860-an politik batig slot (mencari keuntungan besar) mendapat pertentangan dari golongan liberalis dan humanitaris. Kaum liberal dan kapital memperoleh kemenangan di parlemen. Terhadap tanah jajahan (Hindia Belanda), kaum liberal berusaha memperbaiki taraf kehidupan rakyat Indonesia. Keberhasilan tersebut dibuktikan dengan dikeluarkannya Undang-Undang
Agraria tahun 1870. Pokok-pokok UU Agraria tahun 1870 berisi:
1) pribumi diberi hak memiliki tanah dan menyewakannya kepada pengusaha swasta, serta
2) pengusaha dapat menyewa tanah dari gubernemen dalam jangka waktu 75 tahun.
Dikeluarkannya UU Agraria ini mempunyai tujuan yaitu:
1) memberi kesempatan dan jaminan kepada swasta asing (Eropa) untuk membuka usaha dalam bidang perkebunan di Indonesia, dan
2) melindungi hak atas tanah penduduk agar tidak hilang (dijual). UU Agraria tahun 1870 mendorong pelaksanaan politik pintu terbuka yaitu membuka Jawa bagi perusahaan swasta. Kebebasan dan keamanan para pengusaha dijamin. Pemerintah kolonial hanya memberi kebebasan para pengusaha untuk menyewa tanah, bukan untuk membelinya. Hal ini dimaksudkan agar tanah penduduk tidak jatuh ke tangan asing. Tanah sewaan itu dimaksudkan untuk memproduksi tanaman yang dapat diekspor ke Eropa.
Selain UU Agraria 1870, pemerintah Belanda juga mengeluarkan Undang-Undang Gula (Suiker Wet) tahun 1870. Tujuannya adalah untuk memberikan kesempatan yang lebih luas kepada para pengusaha perkebunan gula.
Isi dari UU ini yaitu:
1) perusahaan-perusahaan gula milik pemerintah akan dihapus secara bertahap, dan
2) pada tahun 1891 semua perusahaan gula milik pemerintah harus sudah diambil alih oleh swasta.

Dengan adanya UU Agraria dan UU Gula tahun 1870, banyak swasta asing yang menanamkan modalnya di Indonesia, baik dalam usaha perkebunan maupun pertambangan.
Berikut ini beberapa perkebunan asing yang muncul:

1) Perkebunan tembakau di Deli, Sumatra Utara.
2) Perkebunan tebu di Jawa Tengah dan Jawa Timur.
3) Perkebunan kina di Jawa Barat.
4) Perkebunan karet di Sumatra Timur.
5) Perkebunan kelapa sawit di Sumatra Utara.
6) Perkebunan teh di Jawa Barat dan Sumatra Utara.

Politik pintu terbuka yang diharapkan dapat memperbaiki kesejahteraan rakyat, justru membuat rakyat semakin menderita. Eksploitasi terhadap sumber-sumber pertanian maupun tenaga manusia semakin hebat. Rakyat semakin menderita dan sengsara.
Adanya UU Agraria memberikan pengaruh bagi kehidupan rakyat, seperti berikut.

1) Dibangunnya fasilitas perhubungan dan irigasi.
2) Rakyat menderita dan miskin.
3) Rakyat mengenal sistem upah dengan uang, juga mengenal barang-barang ekspor dan impor.
4) Timbul pedagang perantara. Pedagang-pedagang tersebut pergi ke daerah pedalaman, mengumpulkan hasil pertanian dan menjualnya kepada grosir.
5) Industri atau usaha pribumi mati karena pekerja-pekerjanya banyak yang pindah bekerja di perkebunan dan pabrik-pabrik.

Cultuurstelsel atau Sistem Tanam Paksa

Jatuhnya kaum liberal di Parlemen Belanda menyebabkan pemerintahan didominasi  kaum konservatif. Gubernur Jenderal van der Capellen digantikan oleh Gubernur Jenderal van den Bosch, 16 Januari 1830.


Pada tahun 1830 mulai diterapkan aturan yang disebut Cultuurstelsel. Cultuurstelsel dalam bahasa Inggris adalah Cultivation System yang memiliki  arti sistem tanam.

Cultuurstelsel disebut juga Sistem Tanam Paksa, adalah peraturan yang dikeluarkan oleh Gubernur Jenderal Johannes van den Bosch pada tahun 1830 yang mewajibkan setiap desa menyisihkan sebagian tanahnya (20%) untuk ditanami komoditi ekspor, khususnya kopi, tebu, teh, lada, kina, dan tembakau.dan tarum (nila).

Sistem tanam paksa berangkat dari asumsi bahwa desa-desa di Jawa berutang sewa tanah kepada pemerintah, yang biasanya diperhitungkan senilai 40% dari hasil panen utama desa yang bersangkutan.

Van den Bosch ingin setiap desa menyisihkan sebagian tanahnya untuk ditanam komoditi ekspor ke Eropa (kopi, tebu, dan nila). Penduduk dipaksa untuk menggunakan sebagian tanah garapan (minimal seperlima luas, 20%) dan menyisihkan sebagian hari kerja untuk bekerja bagi pemerintah.

Dengan mengikuti tanam paksa, desa akan mampu melunasi utang pajak tanahnya. Bila pendapatan desa dari penjualan komoditi ekspor itu lebih banyak daripada pajak tanah yang mesti dibayar, desa itu akan menerima kelebihannya. Jika kurang, desa tersebut mesti membayar kekurangan tadi dari sumber-sumber lain.

Sistem tanam paksa diperkenalkan secara perlahan sejak tahun 1830 sampai tahun 1835. Menjelang tahun 1840 sistem ini telah sepenuhnya berjalan di Jawa.

Cultuurstelsel diberlakukan  dengan  tujuan  memperoleh pendapatan sebanyak mungkin dalam waktu relatif singkat. Dengan harapan utang-utang Belanda yang besar dapat diatasi. Berikut ini pokok-pokok  cultuurstelsel.

Pokok-Pokok Sistem Tanam Paksa
1)    Rakyat wajib menyiapkan 1/5 dari lahan garapan untuk ditanami tanaman wajib.
2)    Lahan tanaman wajib bebas pajak, karena hasil yang disetor sebagai pajak.
3)    Setiap kelebihan hasil panen dari jumlah pajak akan dikembalikan.
4)    Tenaga dan waktu  yang diperlukan  untuk  menggarap tanaman wajib, tidak  boleh melebihi waktu yang diperlukan untuk menanam padi.
5)    Rakyat yang tidak  memiliki  tanah wajib bekerja selama 66 hari dalam setahun di perkebunan atau pabrik milik  pemerintah.
6)    Jika terjadi kerusakan atau gagal panen, menjadi tanggung jawab pemerintah.
7)    Pelaksanaan tanam paksa diserahkan sepenuhnya kepada para penguasa pribumi (kepala desa).

Sumber: Pengantar Sejarah Indonesia Baru 1500 - 1900, 1999

Untuk  mengawasi pelaksanaan tanam paksa, Belanda menyandarkan pada sistem tradisional  dan feodal. Para bupati dipekerjakan sebagai mandor/pengawas dalam tanam paksa. Para bupati  sebagai perantara tinggal meneruskan perintah dari pejabat Belanda.

Kalau melihat pokok-pokok cultuurstelsel dilaksanakan dengan semestinya merupakan aturan yang baik. Namun praktik di lapangan jauh dari pokok-pokok tersebut atau dengan kata lain terjadi penyimpangan.

Penyimpangan ini terjadi karena penguasa lokal, tergiur oleh janji Belanda yang menerapkan sistem cultuur procenten.  Cultuur procenten = prosenan tanaman adalah hadiah dari pemerintah bagi penguasa pribumi / kepala desa yang dapat menyerahkan hasil panen melebihi target dengan tepat waktu.

Berikut ini penyimpangan-penyimpangan yang terjadi dalam sistem tanam paksa.
1)    Tanah yang harus diserahkan rakyat cenderung melebihi dari ketentuan 1/5.
2)    Tanah yang ditanami tanaman wajib tetap ditarik  pajak
3)    Rakyat yang tidak punya tanah garapan ternyata bekerja di pabrik atau perkebunan lebih dari 66 hari atau 1/5 tahun.
4)    Kelebihan hasil tanam dari  jumlah  pajak ternyata tidak dikembalikan.
5)    Jika terjadi gagal panen ternyata ditanggung  petani.

Tanam paksa adalah era paling eksploitatif dalam praktik ekonomi Hindia Belanda. Sistem tanam paksa ini jauh lebih keras dan kejam dibanding sistem monopoli VOC karena ada sasaran pemasukan penerimaan negara yang sangat dibutuhkan pemerintah.

Petani yang pada jaman VOC wajib menjual komoditi tertentu pada VOC, kini harus menanam tanaman tertentu dan sekaligus menjualnya dengan harga yang ditetapkan kepada pemerintah. Aset tanam paksa inilah yang memberikan sumbangan besar bagi modal pada zaman keemasan kolonialis liberal Hindia-Belanda pada 1835 hingga 1940.

Sistem Tanam Paksa ini benar-benar dapat menciptakan kemakmuran dan kesejahteraan  negeri Belanda, Van den Bosch selaku penggagas dianugerahi gelar Graaf oleh raja Belanda, pada 25 Desember 1839.

Bagi rakyat di Pulau Jawa, sistem tanam paksa dirasakan sebagai bentuk penindasan yang sangat menyengsarakan rakyat. Rakyat menjadi melarat dan menderita. Terjadi kelaparan yang menghebat di Cirebon (1844), Demak (1848), dan Grobogan (1849). Kelaparan mengakibatkan kematian penduduk  meningkat.

Adanya berita kelaparan menimbulkan  berbagai reaksi, baik dari rakyat Indonesia maupun orang-orang Belanda. Rakyat selalu mengadakan perlawanan tetapi tidak pernah berhasil, karena bergerak sendiri-sendiri  secara sporadis dan tidak terorganisasi secara baik.

Reaksi dari Belanda sendiri yaitu adanya pertentangan dari golongan liberal dan humanis terhadap pelaksanaan sistem tanam paksa yang dianggap berakibat menyengsarakan rakyat jajahan.

Masyarakat di negeri Belanda merasa malu dihadapan masyarakat eropa lain, bahwa kemakmuran yang mereka capai diperoleh dari kesengsaraan rakyat jajahan.

Pada tahun 1860, Edward Douwes Dekker yang dikenal dengan nama samaran Multatuli menerbitkan sebuah buku yang berjudul “Max Havelar”. Buku ini berisi tentang keadaan pemerintahan kolonial  yang bersifat menindas dan korup di Jawa.

Di samping Douwes Dekker, juga ada tokoh lain yang menentang tanam paksa yaitu  Baron van Hoevel, dan Fransen van de Putte yang menerbitkan artikel “Suiker Contracten” (perjanjian gula).

Menghadapi berbagai reaksi yang ada, pemerintah Belanda mulai menghapus sistem tanam paksa, namun secara bertahap. Sistem tanam paksa secara resmi dihapuskan pada tahun 1870 berdasarkan UU Landreform (UU Agraria), yang mengawali era liberalisasi ekonomi dalam sejarah penjajahan Indonesia.

Meskipun Tanam Paksa sangat memberatkan rakyat, namun di sisi lain juga memberikan pengaruh yang positif  terhadap rakyat, yaitu:
1)    terbukanya lapangan pekerjaan,
2)    rakyat mulai mengenal tanaman-tanaman baru
3)    rakyat mengenal cara menanam yang baik

Pengertian Pantun dan Bentuk-bentuk Pantun

Pengertian Pantun dan Bentuk-bentuk Pantun|Pantun terdiri atas beberapa macam atau jenis dengan bentuk-bentuk pantun. Pengertian Pantun adalah merupakan puisi yang memiliki ketentuan-ketentuan yakni Terdiri atas empat baris, Setiap baris terdiri atas 8 sampai 12 suku kata, dua baris pertama merupakan sampiran dan dua baris berikutnya merupakan isi pantun, pantun mementingkan rima akhir dengan pola a-b-a-b. Bentuk-Bentuk pantun terdiri atas pantun berkait, pantun talibu, pantun kilat, dari bentuk-bentuk pantun ini memiliki pengertian masing-masing serta ketentuan yang berbeda-beda. Pantun akan sangat mudah kita buat jika kita mengerti ketentuan-ketentuan pantun menjadikan pantun tersebut benar. Untuk mengetahui Contoh Pantun dan Bentuk-bentuk pantun serta contohnya mari kita lihat pembahasannya seperti dibawah ini.

Contoh Pantun :
Gunung Daik timang-timangan 
Tempat Kera berulang ali 
Budi  yang baik kenang-kenangan 
Budi yang baik buang sekali 
Pengertian Pantun dan Bentuk-bentuk Pantun
Bentuk-Bentuk Pantun 
Pantun memiliki banyak variasi bentuk, bentuk-bentuk pantun antara lain : 
1). Pantun Berkait 
Pantaun Berkait disebut juga pantun berantai atau seloka. Pantun berkait adalah yang terdiri atas beberapa bait, dan bait yang satu dengan bait dengan yang lainnya sambung-menyambung. Baris kedua dan keempat dari bait pertama dipakai kembali pada garis pertama dan ketiga dari bait kedua. Demikian pula hubungan antara bait kedua dengan ketiga, ketiga dengan keempat, dan seterusnya. 
Contoh : 
Sarang Garuda di pohon beringin 
Buah kemuning di dalam puan 
Sepucuk surat dilayangkan angin 
Putih kuning sambutlah tuan 
         Buah kemuning dalam puan 
         Dibawa dari Indragiri 
         Putih kuning sambutlah tuan 
         Sambutlah dengan si tangan kiri 
Dibawa dari Indragiri 
Kabu-kabu dalam perahu 
Sambutlah dengan si tangan kiri
Seorang makhluk janganlah tahu 

2). Talibun 
Talibun adalah Pantun yang susunannya terdiri atas ena, delapan, ataupun sepuluh baris. Pembagian baitnya sama dengan pantun biasa, yakni terdiri atas sambiran dan isi. Jika talibun itu enam baris maka tiga baris pertama merupakan sampiran, sedangkan tiga baris berikutnya merupakan isi. 
Contoh : 
Kalau anak pergi ke pekan 
Yuk beli belanak beli 
Ikan panjang beli dahulu 
Kalau anak pergi bejalan 
Ibu cari sanak pun dari 
Indu Semang cari dahulu 

3). Pantun Kilat 
Pantun Kilat atau karmina adalah pantun yang terdiri atas dua baris : Baris pertama merupakan sampuran dan baris kedua merupakan isi 
Contoh : 
Gendang gendut, tali kecapi 
Kenyang perut, senanglah hati 
Pinggan tak retak, nasi tak ingin 
Tuan tak hendak, kami tak ingin

Struktur teks cerpen

struktur cerpen terdiri atas:

1.ABSTRAK:ringkasan cerita yg ditulis diawal cerpen sbg gambaran bagi pembaca untuk mengetahui jalan cerita.

2.ORIENTASI:pengenalan cerita berdasarkan waktu&suasana.

3.KOMPLIKASI:urutan kejadian dalam cerita.

4.EVALUASI:mulai tampak penyelesaian masalah yg dialami tokoh cerita.

5.RESOLUSI:pengarang memberikan solusi terhadap permasalahan yg dialami tokoh.

6.KODA:nilai pelajaran yg dpt diambil dalam cerpen tersebut(amanat) terdapat pd akhir cerita.

Cerpen (Pengertian, Unsur, Struktur Isi, dan Ciri-cirinya)

Cerpen / cerita pendek (short story) adalah jenis karya sastra yang memaparkan kisah atau cerita tentang manusia dan seluk beluknya lewat tulisan pendek.
Unsur (Intrinsik) dalam Cerpen          :
1. Tema
Yaitu gagasan inti. Dalam sebuah cerpen, tema bisa disamakan dengan pondasi sebuah bangunan. Tidaklah mungkin mendirikan sebuah bangunan tanpa pondasi. Dengan kata lain tema adalah sebuah ide pokok, pikiran utama sebuah cerpen; pesan atau amanat. Dasar tolak untuk membentuk rangkaian cerita; dasar tolak untuk bercerita.

Tidak mungkin sebuah cerita tidak mempunyai ide pokok. Yaitu sesuatu yang hendak disampaikan pengarang kepada para pembacanya. Sesuatu itu biasanya adalah masalah kehidupan, komentar pengarang mengenai kehidupan atau pandangan hidup si pengarang dalam menempuh kehidupan luas ini. Pengarang tidak dituntut menjelaskan temanya secara gamblang dan final, tetapi ia bisa saja hanya menyampaikan sebuah masalah kehidupan dan akhirnya terserah pembaca untuk menyikapi dan menyelesaikannya.
Secara tradisional, tema itu bisa dijelaskan dengan kalimat sederhana, seperti: 1. Kejahatan pada akhirnya akan dikalahkan oleh kebaikan. 2. Persahabatan sejati adalah setia dalam suka dan duka. 3. Cinta adalah energi kehidupan, karena itu cinta dapat mengatasi segala kesulitan. Dan lain sebagainya.
Cerpen yang baik dan besar biasanya menyajikan berbagai persoalan yang kompleks. Namun, selalu punya pusat tema, yaitu pokok masalah yang mendominasi masalah lainnya dalam cerita itu. Misalnya cerpen “Salju Kapas Putih” karya Satyagraha Hoerip. Cerpen ini melukiskan pengalaman “aku” di negeri asing dengan baik sekali, tetapi secara tajam cerpen ini menyorot masalah moral. Tokoh “aku” dapat bertahan dari godaan berbuat serong karena pertimbangan moral.
2. Alur atau Plot
Yaitu rangkaian peristiwa yang menggerakkan cerita untuk mencapai efek tertentu. Banyak anggapan keliru mengenai plot. Sementara orang menganggap plot adalah jalan cerita. Dalam pengertian umum, plot adalah suatu permufakatan atau rancangan rahasia guna mencapai tujuan tertentu. Rancangan tentang tujuan itu bukanlah plot, akan tetapi semua aktivitas untuk mencapai yang diinginkan itulah plot.
Atau, secara lebih gamblang plot adalah –menurut Aswendo Atmowiloto- sebab-akibat yang membuat cerita berjalan dengan irama atau gaya dalam menghadirkan ide dasar.
Semua peristiwa yang terjadi di dalam cerita pendek harus berdasarkan hukum sebab-akibat, sehingga plot jelas tidak mengacu pada jalan cerita, tetapi menghubungkan semua peristiwa. Sehingga Jakob Sumardjo dalam Seluk-beluk Cerita Pendek menjelaskan tentang plot dengan mengatakan, “Contoh populer menerangkan arti plot adalah begini: Raja mati. Itu disebut jalan cerita. Tetapi raja mati karena sakit hati, adalah plot.”
Dalam cerpen biasanya digunakan plot ketat artinya bila salah satu kejadian ditiadakan jalan cerita menjadi terganggu dan bisa jadi, tak bisa dipahami. Adapun jenis plot bisa disederhanakan menjadi tiga jenis, yaitu:
  1. Plot keras, jika akhir cerita meledak keras di luar dugaan pembaca. Contohnya: cerpen-cerpen Anton Chekov, pengarang Rusia legendaris, cerpen-cerpenTrisnoyuwono yang terkumpul dalam Laki-laki dan Mesiu, cerpen-cerpenSubagio Sastrowardoyo dalam kumpulannya Kejantanan di Sumbing.
  2. Plot lembut, jika akhir cerita berupa bisikan, tidak mengejutkan pembaca, namun tetap disampaikan dengan mengesan sehingga seperti terus tergiang di telinga pembaca. Contoh, cerpen Seribu Kunang-kunang di Manhattan karyaUmar Kayam, cerpen-cerpen Danarto dalam Godlob, dan hampir semua cerpen Guy de Maupassant, pengarang Perancis menggunakan plot berbisik.
  3. Plot lembut-meledak, atau plot meledak-lembut adalah campuran plot keras dan lembut. Contoh: cerpen Krawang-Bekasi milik Gerson Poyk, cerpen Bulan Mati karya R. Siyaranamual, dan cerpen Putu Wijaya berjudul Topeng bisa dimasukkan di sini.
Adapun jika kita melihat sifatnya, maka ada cerpen dengan plot terbuka, plot tertutup dan cempuran keduanya. Jadi sifat plot ada kalanya:
  1. Terbuka. Jika akhir cerita merangsang pembaca untuk mengembangkan jalan cerita, di samping masalah dasar persoalan.
  2. Tertutup. Akhir cerita tidak merangsang pembaca untuk meneruskan jalan cerita. Contoh Godlobnya Danarto.
  3. Campuran keduanya.
3. Penokohan
Yaitu penciptaan citra tokoh dalam cerita. Tokoh harus tampak hidup dan nyata hingga pembaca merasakan kehadirannya. Dalam cerpen modern, berhasil tidaknya sebuah cerpen ditentukan oleh berhasil tidaknya menciptakan citra, watak dan karakter tokoh tersebut. Penokohan, yang didalamnya ada perwatakkan sangat penting bagi sebuah cerita, bisa dikatakan ia sebagai mata air kekuatan sebuah cerita pendek.
Pada dasarnya sifat tokoh ada dua macam; sifat lahir (rupa, bentuk) dan sifat batin (watak, karakter). Dan sifat tokoh ini bisa diungkapkan dengan berbagai cara, diantaranya melalui:
  1. Tindakan, ucapan dan pikirannya
  2. Tempat tokoh tersebut berada
  3. Benda-benda di sekitar tokoh
  4. Kesan tokoh lain terhadap dirinya
  5. Deskripsi langsung secara naratif oleh pengarang
4. Latar atau Setting
Yaitu segala keterangan mengenai waktu, ruang dan suasana dalam suatu cerita. Pada dasarnya, latar mutlak dibutuhkan untuk menggarap tema dan plot cerita, karena latar harus bersatu dengan teman dan plot untuk menghasilkan cerita pendek yang gempal, padat, dan berkualitas. Kalau latar bisa dipindahkan ke mana saja, berarti latar tidak integral dengan tema dan plot. Cerpen saya, Bayi-bayi Tertawa yang mengambil setting khas Palestina, dengan watak, budaya, emosi, kondisi geografi yang sangat khas Palestina tentu akan menjadi lucu jika settingnya dipindah di Ponorogo. Jelas bahwa setting akan sangat menentukan watak dan karakter tokoh.
5. Sudut Pandangan Tokoh
Diantara elemen yang tidak bisa ditinggalkan dalam membangun cerita pendek adlaah sudah pandangan tokoh yang dibangun sang pengarang. Sudut pandangan tokoh ini merupakan visi pengarang yang dijelmakan ke dalam pandangan tokoh-tokoh bercerita. Jadi sudut pangan ini sangat erat dengan teknik bercerita.
Sudut pandangan ini ada beberapa jenis, tetapi yang umum adalah:
  1. Sudut pandangan orang pertama. Lazim disebut point of view orang pertama. Pengarang menggunakan sudut pandang “aku” atau “saya”. Di sini yang harus diperhatikan adalah pengarang harus netral dengan “aku” dan “saya”nya.
  2. Sudut pandang orang ketiga, biasanya pengarang menggunakan tokoh “ia”, atau “dia”. Atau bisa juga dengan menyebut nama tokohnya; “Aisha”, “Fahri”, dan “Nurul” misalnya.
  3. Sudut pandang campuran, di mana pengarang membaurkan antara pendapat pengarang dan tokoh-tokohnya. Seluruh kejadian dan aktivitas tokoh diberi komentar dan tafsiran, sehingga pembaca mendapat gambaran mengenai tokoh dan kejadian yang diceritakan. Dalam “Sekelumit Nyanyian Sunda” Nasjah Djamin sangat baik menggunakan teknik ini.
  4. Sudut pandangan yang berkuasa. Merupakan teknik yang menggunakan kekuasaan si pengarang untuk menceritakan sesuatu sebagai pencipta. Sudut pandangan yang berkuasa ini membuat cerita sangat informatif. Sudut pandanga ini lebih cocok untuk cerita-cerita bertendens. Para pujangga Balai Pustaka banyak yang menggunakan teknik ini. Jika tidak hati-hati dan piawai sudut pandangan berkuasa akan menjadikan cerpen terasa menggurui.

Struktur isi Cerpen      :
1.      Judul
2.      Pengenalan Tokoh
3.      Komplikasi (Penyebab Konflik)
4.      Konflik
5.      Penyelesaian
6.      Amanat

Ciri ciri Cerpen            :
·                 Bentuk tulisannya singkat, padat, dan lebih pendek daripada novel.
·                  Terdiri  kurang dari 10.000 kata.
·  Sumber cerita dari kehidupan sehari-hari, baik pengalaman sendiri maupun orang lain.
·  Tidak melukiskan seluruh kehidupan pelakunya karena mengangkat masalah tunggal atau sarinya saja.
·  Habis dibaca sekali duduk dan hanya mengisahkan sesuatu yang berarti bagi pelakunya saja.
·  Tokoh-tokohnya dilukiskan mengalami konflik sampai pada penyelesaiannya.
·   Penggunaan kata-katanya sangat ekonomis dan mudah dikenal masyarakat. 
·  Sanggup  meninggalkan  kesan  mendalam  dan  mampu  meninggalkan  efek pada perasaan pembaca.
·  Menceritrakan  satu  kejadian,  dari  terjadinya  perkembangan  jiwa  dan  krisis,tetapi  tidak  sampai    menimbulkan  perubahan  nasib.
·  Beralur tunggal dan lurus.
·  Penokohannya  sangat  sederhana,  singkat,  dan  tidak  mendalam.