Friday, December 12, 2014

Hati-hati Para Lelaki, Rokok Dapat Menghilangkan Kelelakian Anda!



Ilustrasi merokok
Kalau darah tinggi, jantung, atau
stroke tak cukup mengerikan, kini laki-laki
perokok punya alasan lain untuk takut, yakni
kehilangan kelelakiannya.

Studi yang dipublikasikan di jurnal Science , Kamis
(4/12/2014), mengungkap bahwa merokok dapat
menyebabkan hilangnya kromosom Y, si
kromosom kelamin lelaki, dalam darah.
Ahli onkologi molekuler Jan Dumanski dan pakar
statistik Lars Forsberg dari Uppsala University di
Swedia meneliti 6.000 laki-laki, terdiri dari
perokok dan bukan perokok.

Dalam riset itu, peneliti membandingkan umur,
kebiasan berolahraga, kadar kolesterol,
pendidikan, konsumsi rokok, dan hilangnya
kromosom Y.

Hasil penelitian mengungkap bahwa hanya ada
dua faktor yang berpengaruh pada hilangnya
kromosom Y, yaitu umur dan kebiasaan merokok.
Dalam publikasi, Dumanski dan Forsberg
menyatakan bahwa perokok punya risiko
kehilangan kromosom Y 2,4 hingga 4,3 kali lebih
tinggi.

"Ini observasi yang menarik," kata Charles
Swanton, peneliti di London Research Institute
yang tak terlibat studi, seperti dikutip
Sciencemag.com, Kamis.
Menurut dia, penemuan ini mungkin bisa memberi
alasan lebih rentannya laki-laki menderita
beragam jenis kanker.

Ilmuwan selama ini beranggapan bahwa
kehilangan kromosom Y pada laki-laki berkaitan
dengan beragam jenis penyakit degeneratif seperti
kanker dan stroke.

Forsberg mengungkapkan, "Penemuan ini bisa
menjadi motivasi bagi para perokok untuk
berhenti merokok."

Ia menambahkan, kehilangan kromosom Y bersifat
revesibel. Artinya, bila berhenti merokok,
kromosom Y dapat kembali lagi.

Setelah riset ini, Forsberg dan Dumanski
berencana untuk meneliti lebih lanjut kaitan
antara kehilangan kromosom Y dan penyakit.
Saat ini, para ilmuwan belum mendapat
gambaran yang jelas tentang kaitan keduanya
serta mekanismenya.

No comments:

Post a Comment