Friday, December 12, 2014
seni rupa
Seni rupa adalah cabang seni yang membentuk
karya seni dengan media yang bisa ditangkap
mata dan dirasakan dengan rabaan. Kesan ini
diciptakan dengan mengolah konsep garis ,
bidang, bentuk , volume, warna , tekstur, dan
pencahayaan dengan acuan estetika .
Seni rupa dibedakan ke dalam tiga kategori, yaitu
seni rupa murni, kriya, dan desain . Seni rupa
murni mengacu kepada karya-karya yang hanya
untuk tujuan pemuasan eksresi pribadi, sementara
kriya dan desain lebih menitikberatkan fungsi dan
kemudahan produksi.
Secara kasar terjemahan seni rupa di dalam
Bahasa Inggris adalah fine art. Namun sesuai
perkembangan dunia seni modern, istilah fine art
menjadi lebih spesifik kepada pengertian seni rupa
murni untuk kemudian menggabungkannya
dengan desain dan kriya ke dalam bahasan visual
arts.
BIDANG SENI RUPA
1. SENI RUPA MURNI
Seni lukis
Seni grafis
Seni patung
Seni instalasi
Seni pertunjukan
Seni keramik
Seni film
Seni koreografi
Seni fotografi
2. DESAIN
Arsitektur
Desain grafis
Desain interior
Desain busana
Desain produk
3. KRIYA
Kriya tekstil
Kriya kayu
Kriya keramik
Kriya rotan
GAYA-GAYA DALAM SENI RUPA :
Gaya Primitif
1.Tidak mengutamakan keindahan, teteapi untuk
memenuhi kebutuhan hidup dan kepercayaan
2.Untuk upacara ritual
3.Terkesan misteri, magis, dan makna lambing
4.Proporsi bentuk tidak sempurna
5.Lugas atau apa adanya
Gaya Klasik
Seni rupa gaya klasik memiliki cirri sebagai
berikut :
1.Pada masa prasejarah atau jaman kerajaan
penuh keindahan, kemegahan, kewibawaan, dan
kesempurnaan
2.Penggambaran segala sesuatu serba sempurna,
termasuk obyek manusia
3.Seni kriya dan seni bangunan tampak
kemewahan berupa ornament, ukiran sehingga
tampak glamour
Gaya Baru/ seni modern
Seni rupa modern mempunyai cirri sebagai
berikut:
1.Berbentuk unik
2.Batasan seni jadi kabur, antar seni lukis, seni
patung dan seni arsitektur
3.Obyek dan coraknya tampak bebas
4.Wujud karyanya terkesan aneh
Corak seni modern berkembang jadi berbagai
aliran, antara lain:
1.Klakisme
Mempunyai ciri-ciri sebagai berikut:
1)Generalisme
2)Mewah
3)Idealisme
4)Rasio menjadi titik tolak seni
Tokohnya : Vigee Lebrum, Jon Ingres
2.Neo klakisme
Aliran ini dipengaruhi oleh seni klasik Yunani dan
Romawi kuno sifat-sifatnya sebagai berikut :
1)Homosentris dan idealisme
2)Subyektif
3)Mendambakan yang hamornis
4)Berusaha memikat hati
Contoh : Girodet, Da Vinci, Raphael
3.Romantisme
Menghendaki suatu lukisan hatus
menggambarkan suatu peristiwa, yang
didalamnya terkandung suasana kehidupan yang
penuh dengan pertentangan dan emosi yang
berlebih-lebihan
Tokohnya : Teodore Gericault, Eugene
Delacroix,dll
4.Realisme
Aliran ini dipengaruhi hal yang nyata. Sifatnya
antara lain:
1)Melukiskan dunia tanpa fantasi
2)Cenderung melebih-lebihkan karakter
3)Menggambarkan sesuai dengan kenyataan
Contoh : Gustave Courbet
5.Naturalisme
Aliran ini sebenarnya masih hampir dengan aliran
realisme. Bedanya, aliran naturalisme cenderung
melukiskan segala sesuatu dengan keadaan
aslinya.
Contohnya : Theodore Rosseaeu
6.Impresionisme
Melukis dengan mengutamakan kesan yang
dihasilkan dari hasil pandangan seniman
Lukisan ini tidak ada kontur yang membatasi
ruang benda
Tokohnya : Monet, Aguste Renoir
7.Ekspresionisme
Melukis dengan goresan garis dan warna yang
tampak spontan, tegas, cepat, dan dinamis,
sehingga hasilnya semata-mata sebagai hasil
ungkapan isi hati seniman tersebut.
Contoh : Van Gough, Gaughin dan Eduard Munch
8.Kubisme
Melukis dengan menampilkan obyek yang terdiri
dari bidang-bidang geometris, persegi, kotak,
seperti kubus yang tersusun.
Contoh : picasso
9.Surealisme
Melukis yang banyak mengungkap hal-hal aneh
dan ajaib yang ada di luar kesadaran
Contoh : Salvador Dalli dan Yofra
10.Abstrakisme
Melukis dengan tidak menggambarkan obyek
alam secara nyata atau rill karena banyak
ditentukan ide pelukisnya, akan tetapi bentuknya
artistic dan unik
Contohnya : Kanainsky, Piet Mondrian
Subscribe to:
Post Comments (Atom)
No comments:
Post a Comment