Wednesday, December 10, 2014

Dunga Beberkan Alasan Tak Pernah Memainkan Marcelo


Pemain Jerman Philipp Lahm (bawah) terjatuh
bersama pemain Brasil Marcelo dalam laga
semifinal Piala Dunia 2014 di Mineirao Stadium,
Belo Horizonte, Brasil, 8 Juli 2014. Brasil harus
mengakui keunggulan Jerman dengan skor akhir
7-1.

Pelatih tim nasional Brasil,
Dunga, membeberkan alasan mengapa dirinya
belum pernah memainkan bek Real Madrid,
Marcelo. Menurut mantan kapten Selecao ini,
sebagai seorang bek, Marcelo bermain terlalu
menyerang.
Pada putaran final Piala Dunia 2014 lalu, Marcelo
selalu menjadi pilihan utama pelatih Felipe Scolari
sehingga dia menjadi starter dalam enam laga
Brasil. Tetapi sejak Dunga mengambil alih kursi
pelatih pada Juli lalu, Marcelo belum pernah
bermain, meskipun dia masuk skuad sebagai
pengganti Alex Sandro yang cedera, untuk laga
melawan Kolombia dan Ekuador pada September
lalu.
Rupanya Dunga masih melakukan pendekatan
konservatif mengenai full-back. Dia tak ingin
pemain yang menempati posisi bek kiri itu terlalu
agresif ketika menyerang.
"Berapa banyak Marcelo melakukan serangan (di
Piala Dunia)? 20. Berapa banyak gol yang dia
cetak atau ciptakan? Tak ada," ujar Dunga
kepada O Globo , ketika melakukan kilas balik
turnamen yang berlangsung di Brasil, di mana
Selecao kebobolan 10 gol dalam dua laga
terakhir.
"Berapa banyak para pemain belakang kami tak
mampu mendapatkan bola? Tiga atau empat."
"Anda tak harus menjadi jenius (melihat
masalah). Bukan karena saya tak suka para
pemain yang menyerang. Tetapi anda perlu
mencetak gol untuk meraih kemenangan."
"Ini bukan soal Marcelo, ini semua orang. Anda
harus efisien."
Sejak Piala Dunia, pemain Chelsea, Filipe Luis,
selalu menjadi pemain yang menempati posisi bek
kiri. Dengan skuad pilihannya, Dunga mampu
membawa Brasil meraih enam kemenangan
beruntun dalam tur timnya. Mereka juga baru
kemasukan satu gol.

No comments:

Post a Comment