Dalam sepak bola formasi sangat mempengaruhi kesuksesan suatu klub dalam memenangkan pertandingan dimana dalam formasi tersebut pemain diposisikan pada tempat yang tepat dan memiliki tugas yang harus dilakukan salah satu posisi yang paling vital dalam sepak bola adalah pertahanan. Agar menghindari kebobolan selain harus memiliki kiper yang handal suatu klub juga harus memiliki pemain bertahan yang handal pula jika tidak ingin kebobolan banyak gol. Disini saya tidak membahas bagaimana cara membangun pertahanan yang baik (maklum saya bukan yang ahli dibidang itu), namun saya akan membahas posisi pemain bertahan yang dikenal dalam permainan sepak bola.
Ada 4 posisi yang biasanya digunakan dalam permainan sepak bola yaitu:
1. Bek Tengah / Center Back (CB)
Posisi Bek (warna kuning) |
Sesuai namanya Bek ini berada di tengah-tengah pertahanan terutamanya di wilayah area kotak pinalti sendiri. Bek ini diberi tugas sebagai stopper, menghentikan pemain lawan untuk mendekati gawang dan menghentikan pemain lawan mencetak gol. Bek ini bertugas juga membuang bola dari area kotak pinalti sendiri. Posisi ini diterapkan di berbagai macam formasi. Contoh pemain terkenal seperti ini adalah Thiago Silva (PSG / Brazil), Duo Barca Puyol dan Pique, juga di Indonesia yang terkenal seperti Maman dan Hamka saat Piala AFF 2010.
2. Bek Sisi / Side Back (SB)
Bek ini berada lebih kesamping dari Bek Tengah namun memiliki tugas yang sama dengan Bek Tengah. Namun biasanya Bek ini lebih sering membantu penyerangan melalui sisi kanan maupun kiri lapangan. Posisi ini biasanya digunakan pada formasi 4 bek sejajar seperti pada formasi yang saat ini cukup populer digunakan yaitu 4-4-2, 4-3-3, dan 4-5-1. Ada banyak contoh pemain pada posisi ini seperti Patrice Evra (MU / Prancis), Dani Alves (Barca/Brazil), Antonini (Milan/Itali) dan kalo di Indonesia seperti Zulkifli Syukur.
3. Libero / Sweeper (SW)
Pada awalnya posisi ini diperkenalkan oleh pelatih asal Austria yaitu Karl Rappan pada formasinya saat melatih Swiss di tahun 1930-an sampai 1940-an yang kemudian terkenal berkat Helenio Herrera pada Internazionale dengan sebutan Catenaccio. Dalam perkembangannya sistem Catenaccio memperkenalkan posisi libero yang bergerak secara bebas, posisi ini kemudian disebut juga "Sweeper" yang berada di belakang 3 bek. Bertugas mengamankan bola liar, menghalangi striker dan melakukan double-marking. Contoh pemain yang berada pada posisi ini adalah de Rossi saat Euro 2012.
4. Bek Sayap / Wing Back (WB)
Posisi ini merupakan pengembangan dari posisi Bek Sisi dimana posisi ini berada lebih kedepan dari bek sisi namun masih berada di belakang gelandang sayap. Ditugaskan untuk tampil lebih menyerang dari bek sisi. Formasi yang tepat untuk posisi ini adalah 3-5-2 dan 5-3-2. Pemain yang dapat berada di posisi ini semisal Gareth Bale di Tottenham.
Nah itulah 4 posisi pemain bertahan dalam sepak bola. Baca juga artikel lainnya di label Sepak Bola.
- See more at: http://dewahyus.blogspot.com/2012/10/4-posisi-defender.html#sthash.Q7GT1Suj.dpuf
No comments:
Post a Comment