Klub Selandia Baru, Auckland City, lolos ke perempat final ajang Piala Dunia Antarklub di Maroko. Tiket tersebut mereka raih setelah mengalahkan juara lokal Moghreb Tetouan lewat adu penalti, Rabu (10/12/2014).
Tampil untuk keenam kalinya di turnamen tersebut, tim juara Oseania itu menang 4-3 lewat drama adu panalti. Adu penalti itu dilakukan setelah kedudukan berakhir dengan 0-0 pada laga yang berlangsung di Rabat.
Penendang terakhir, Mehdi Khallati, gagal menjalankan tugasnya karena tendangannya tidak menghasilkan gol. Sejumlah 40.000 penonton tuan rumah harus menelan kekecewaan karena timnya gagal melangkah ke perempat final, yang tiketnya diraih Auckland, untuk melawan juara Afrika ES Setif dari Aljazair.
Pemenangan Auckland vs ES Setif akan berhadapan dengan klub Argentina, San Lorenzo, yang merupakan penyandang gelar juara Copa Libertadores. Laga semifinal akan berlangsung pada Minggu (14/12).
Pada pertandingan lain, klub dari Meksiko Cruz Azul bertemu dengan Western Sydney Wanderers dari Australia, juara Asia, pada laga perempat final Sabtu (13/12). Pemenangnya pertandingan tersebut akan bertemu dengan juara Liga Champions musim lalu, Real Madrid, untuk memperebutkan tiket ke final.
Tersisihnya Tetouan lebih awal mengancam minat penonton lokal terhadap kompetisi sepak bola. Padahal Maroko ingin memperbaiki citra setelah keinginan menjadi tuan rumah event internasional Piala Afrika pada awal tahun baru ditampik karena kekhawatiran terhadap epidemi Ebola.
No comments:
Post a Comment